Kontribusi Hino di Dunia Keselamatan dan Industri

TANGERANG, KOMPAS.com - Kehadiran PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dalam ajang GIIAS 2023 tak sekadar unjuk gigi perkembangan teknologi dan inovasi dari produknya.

Hino juga membuktikan komitmen dalam hal penguatan industri lokal serta upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi.

Dalam hal peningkatan SDM, Hino berkontribusi mendukung Program Ekosistem Prakerja melalui penyelenggaraan pelatihan mengemudi truk dan bus di sektor transportasi.

Program ini tak hanya menitik beratkan pada peningkatan kualitas SDM, tapi juga diharapkan bisa berperan menangani isu sosial soal pengangguran dan mewujudkan transportasi yang lebih aman.

Hal ini juga sebagai bagian dari visi dan misi Hino, yakni membuat dunia dan masa depan yang lebih baik dengan menolong orang dan barang mencapai tempat yang mereka tuju.

Menurut Santiko Wardoyo, COO–Director HMSI, kualitas SDM pada sektor transportasi tak dapat dianggap sepele dan perlu dukungan dari beragam pihak.

Salah satunya via pelatihan Hino Indonesia Academy di Program Ekosistem Prakerja yang diharapkan bisa jadi batu sandungan bagi individu memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang sedang berkembang pesat.

"Dengan memiliki pengemudi yang terlatih dengan baik, diharapkan tingkat kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan, menjadikan transportasi di Indonesia lebih aman dan nyaman bagi semua pihak," ujar Santiko dalam ajang GIIAS 2023.

Lebih lanjut dijelaskan, Hino Academy Indonesia memiliki dua kategori pelatihan yang telah diformulasikan sesuai kebutuhan pasar kerja, yaitu mengemudi kendaraan besar truk dan mengemudi kendaraan besar bus.

Santiko mengatakan, ke depannya Hino juga akan terus mengembangkan serta memperluas portofolio cakupan meteri pelatihan yang diselenggarakan agar dapat mengikut tren kebutuhan yang ada.

TKDN

Dalam hal penguatan industri lokal, Hino terus berupaya mengenjot penggunaan komponen lokal sebagai langkah menguatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada jajaran produknya.

Menurut Santiko, HMSI saat ini memiliki nilai 14.10 persen Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) yang merupakan nilai penghargaan bagi perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia.

Dari segi produk, ada 10 tipe kendaraan yang diproduksi Hino telah mengantongi Sertifikat TKDN. Bahkan Hino merupakan yang pertama dan satu-satunya brand kendaraan niaga yang menerima sertifikasi bergengsi tersebut

Adapun 10 produk Hino yang telah memiliki TKDN di atas 10 persen adalah, 300-115 SD, 300-136 MDL, 300-136 HD, 300-136 HDX, 300/Microbus 115 SDB, 300/Microbus 115 SDBL, Bus GB 150 MT, Bus GB 150 L AT, 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.

"Dengan nilai TKDN di atas 40 persen, dapat dikatakan bahwa kendaraan atau sasis Hino adalah produk dalam negeri," ujar Santiko.

Pada GIIAS 2023, Hino ikut menampilkan dua produk baru, yakni Hino 300 Microbus 115 SDBL 4x4 dan Hino 500-FM 280 JD R Mining Spec.

Untuk Hino Microbus 115 SDBL 4x4 jadi salah satu produk kebanggaan karena merupakan bus dengan konfigurasi 4x4 pertama buatan agen pemegang merek (APM) di Indonesia.

Dengan kelengkapan transfer shifting, transfer case, propeller shaft depan, dan differential, bus ini memang dirancang untuk memenuhi keperluan melahap medan berat dan fokus pada keandalan, daya tahan, serta kinerja tinggi.

Inovasi lain yang dibawa Hino ada pada 500 FM 280 JD R Mining Spec yang saat ini telah dilengkapi sistem pengereman Reterder. Fungsinya untuk mereduksi laju kendaraan di area jalan pertambangan secara electromagnetic.

Mengusung mesin Euro 4 tipe J08E-WD, truk ini memiliki tenaga maksimal 280 Ps atau setara 276 Tk pada 2.500 rpm. Ragam fitur juga sudah disematkan, seperti ES Start untuk mencegah kendaraan mundur saat berhenti di tanjakan walaupun pedal rem dilepas, lug tire, power window, door lock, dan AC.