Kesalahan Pemula Saat Mengoperasikan Motor Listrik

KLATEN, KOMPAS.com - Dinamo merupakan penggerak utama motor listrik menggantikan mesin pada motor konvensional.

Dinamo bekerja dengan prinsip mengubah daya listrik menjadi energi gerak sebagaimana teori dasar dalam ilmu fisika. Bahwa ada tiga unsur yang saling berkaitan dalam ilmu elektromagnetik yakni, magnet, listrik dan gaya.

Gaya tersebut yang dimanfaatkan oleh para ahli untuk menggerakkan motor listrik. Nah, ternyata ada beberapa kesalahan bagi pengguna dalam mengoperasikan motor listrik yang dapat merusak dinamo tersebut.

Rudy, Teknisi motor listrik U-Winfly mengatakan ada beberapa kekeliruan pengguna motor listrik yang dapat merusak dinamo.

“Pengguna motor listrik jangan memainkan tuas gas dengan asal-asalan seperti menggeber-geber tidak beraturan, hal itu akan membuat dinamo mengalami kerusakan,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Rudy mengatakan ketika tuas gas motor listrik dimainkan tidak beraturan seperti itu maka controller akan mendapatkan perintah untuk mengatur banyak sedikitnya arus listrik yang masuk ke dinamo.

Sebelum sampai ke dinamo, maka arus listrik tersebut akan diolah oleh sebuah sensor dengan demikian putaran dinamo akan sesuai permintaan pengendara.

“Sensor dinamo ini yang biasanya rusak bila pengendara memainkan tuas gas asal-asalan, harga onderdilnya memang murah, tapi sebaiknya dihindari demi menjaga performa motor listrik,” ucap Rudy.

Sensor dinamo ada banyak di pasaran, hanya saja penggantiannya sebaiknya mengandalkan pihak bengkel resmi karena berhubungan dengan standar pemasangan dan kualitasnya.

“Murah sih sekitar Rp 100.000-an, tergantung jenis motor listriknya juga,” ucap Rudy.

Jadi, sebagai pengguna motor listrik bila menginginkan dinamonya awet maka perlu membiasakan diri untuk memainkan tuas gas secara halus dan berirama.