Minat Pakai Lampu LED Aftermarket, Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan

TANGERANG, KOMPAS.com - Meski umum diaplikasi, namun menggunakan lampu LED tak boleh asal. Pemilik kendaraan wajib memperhatikan kualitas dan merek yang akan digunakan.

Bila asal, apalagi hanya tergiur tawaran yang murah, justru bisa merugikan. Sala satu contohnya mudah rusak sehingga usia pemakaian tidak lama.

Menurut Tommy, National Sales Manager Rayton Indonesia, bagi pemilik mobil atau sepeda motor yang ingin menggunakan LED paling utama yang harus diperhatikan adalah kualitasnya. Pastikan secara merek telah dikenal luas dan memiliki distributor resmi di Indonesia.

"LED dengan merek terkenal umumnya telah melewati uji kualitas, sehingga dijamin memiliki durabilitas tinggi," ucap Tommy, dalam keterangan resminya, Kamis (18/8/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, produk keluaran RTD by Rayton sudah lulus tahapan quality control dengan berbagai parameter pengujian yang ketat. Produk yang dipasarkan juga telah dibekali relay, heat sink, ataupun kipas agar tidak mudah panas. Alhasil umur pakainya bisa lebih tahan lama.

Selain itu, pemilik kendaraan juga wajib memilih lampu LED yang sinarnya terfokus, artinya tidak melebar. Kemudian produk yang digunakan juga harus tahan terhadap goncangan.

Tak kalah penting, pastikan temperatur warna bohlam LED sesuai dengan kebutuhan. Misal untuk lampu utama, lampu senja, lampu dim atau untuk keperluan lampu kabut.

"Hal ini bertujuan agar tidak menyilaukan dan membahayakan pengendara lain," ucap Tommy.

Tommy menyarankan memilih temperatur 6.000K-6.500k berkelir putih bening. Alasannya karena lampu jalan raya di kota besar di Indonesia umumnya memiliki temperatur warna 4.000 K atau putih kekuningan.

"Jika kita memilih lampu yang memiliki temperatur warna yang sama dengan lampu jalan raya, besar kemungkinan saat di jalan raya, lampu mobil atau motor kita menyatu dengan warna lampu jalan alias tidak terlihat terangnya." ucapnya.

Menurutnya, pasar lampu LED aftermarket di Indonesia sudah banyak brand dan variannya, sehingga pihaknya lebih spesifik dalam menentukan tipe dan jenis sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Untuk produk lampu LED mobil, Rayton memiliki empat segmen varian, yaitu tipe ekonomis-standard, tipe super (menengah), tipe premium, dan yang tertinggi ultra premium. Semuanya dijamin sesuai spesifikasi OEM Quality.

Perbedaan dari empat tipe terletak pada build quality, harga, uniqness, dan value dari masing masing segmen. Tipe ekonomis-standar di banderol Rp 150.000 dengan build quality standard dan watt yang rendah di 22 watt.

"Lalu untuk tipe super kita memiliki range harga di 250.000 hingga Rp 300.000. Sementara tipe premium di 400.000 dan ultra premium tidak lebih dari 800.000," ucapnya.