JAKARTA, KOMPAS.com - Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) membawa dua produk baru saat GIIAS 2023 yang menyasar segmen tambang atau mining. Pertama adalah microbus dengan sasis 4x4 dan satu lagi truk engkel dengan retarder.
Microbus Hino yang diperkenalkan kali ini adalah Microbus 115 SDBL 4x4. Hino klaim kalau sasis ini adalah yang pertama buatan APM di Indonesia, bukan modifikasi oleh karoseri maupun bengkel.
Hadirnya Microbus 115 SDBL 4x4 melengkapi permintaan pasar akan kendaraan yang andal di medan berat. Sebelumnya Hino sudah meluncurkan sasis truk 4x4, tapi di area tambang juga butuh kendaraan pengangkut karyawan yang mumpuni.
Hino melengkapi SDBL 4x4 dengan transfer shifting, transfer case, propeller shaft depan, dan differential untuk medan berat. Jadi kalau melewati jalanan berpasir, lumpur, sampai bebatuan, sasis baru ini bisa diandalkan.
Bukan cuma pengangkut penumpang di area tambang, Hino juga memperkenalkan Ranger atau 500 series dengan retarder. Lebih tepatnya, model yang dibawa di GIIAS adalah FM 280 JD R (Retarder).
Retarder merupakan sistem pembantu pengereman utama atau service brake. Pada FM 280 JD R, jenis retarder yang digunakan adalah elektromagnetik, berbeda dengan di sasis bus RN 285 yang masih hidrolik.
Retarder cocok digunakan saat truk melewati turunan panjang di area tambang. Tinggal tentukan saja tingkatan kekuatan dari satu sampai empat lewat tuas yang ada di samping setir.
Pengemudi tinggal mengendalikan kecepatan saja dan sedikit injak rem. Hasilnya, truk bisa turun tanpa rem bekerja terlalu berat dan berisiko blong, lalu penggunaan kampas rem juga jadi lebih hemat.
Santiko Wardoyo, COO - Director HMSI mengatakan, hadirnya dua produk baru ini adalah komitmen Hino menghadikan solusi transportasi, terutama truk dan bus berkualitas tingg dan mendukung industri dalam negeri.
"Karena truk dan bus Hino dirancang dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi untuk kemajuan bisnis pelanggan kami," ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima di GIIAS, Senin (15/8/2023).
Selain dua produk baru, Hino memamerkan empat kendaraan lain yang bisa dilihat saat GIIAS. Kebanyakan truk dan bus ini berfokus pada kontribusi pelayanan masyarakat.
Pertama ada Hino 300 series tepatnya 136 HDX dengan bodi pemadam kebakaran. Lalu, ada juga 136 HD dengan aplikasi sky lift di bagian belakangnya.
Kendaraan lain yang dibawa adalah Hino GB 150 AT, bus medium Hino dengan transmisi otomatis. Bus tersebut dipasangkan dengan bodi medium bus perkotaan TransJakarta.
Terakhir, ada Hino 500 Series dengan sasis FM 340 TH Ultimate Safety yang biasa digunakan menarik tangki BBM Pertamina. Ultimate Safety di sini, truk sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/15/102200615/sasis-microbus-dan-truk-tambang-pakai-4x4-dan-retarder