TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia menjadikan Ioniq 6 sebagai mobil listrik berbasis baterai resmi dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 dan KTT Archipelagic and Island State (AIS) Forum.
Mobil yang sempat dipamerkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut beberapa waktu lalu ini, akan digunakan sebagai official spouse car alias isteri tamu negara, serta kebutuhan lain seperti pengawalan.
"Kami sangat senang bisa menyediakan Ioniq 6 sebagai official car di KTT ASEAN dan KTT AIS Forum 2023," kata Woojune Cha, President Director Hyundai Motor Indonesia dalam seremoninya di ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/8/2023).
Dijelaskan, perusahaan bakal meminjamkan 346 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 pada KTT ASEAN dan 208 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk gelaran KTT AIS Forum 2023.
Rinciannya, pada KTT ASEAN ke-42 akan ada 272 unit Ioniq 5 yang dipinjamkan dan 74 sisanya merupakan Ioniq 6. Sementara untuk KTT AIS Forum, terdapat 52 unit Ioniq 6 yang diberikan dan 156 unit Ioniq 5.
Sekertaris Kementerian Sektariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama menyebut, mobil terbaru itu mulai dikirimkan pada 31 Agustus 2023 mendatang.
"Kami dari Kemensetneg mewakili pemerintah dan panitia KTT Nasional, berterima kasih karena sekali lagi HMID meminjamkan line up mobil-mobil EV terbaiknya kepada pemerintah Indonesia," ucap Setya.
"Terdapat dua model mobil listrik dari Hyundai yang akan dipinjamkan, yaitu Ioniq 6 yang akan dipakai sebagai spouse car, dan Ioniq 5 sebagai kebutuhan pendukung lainnya," kata dia lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/11/180100015/hyundai-ioniq-6-jadi-mobil-resmi-ktt-asean-dan-ais-forum-2023