Komentar Masyarakat Klaten Usai Ikut Ujian Praktik SIM C Model Baru

KLATEN, KOMPAS.com - Trek ujian praktik SIM C secara resmi telah diubah secara serentak di masing-masing Satpas terhitung sejak Senin (7/8/2023).

Trek tersebut diklaim lebih mudah daripada yang lama karena sudah menghilangkan pola-pola sulit di dalamnya seperti angka 8 dan zig-zag.

Lantas, apa komentar para peserta ujian prakik SIM C dengan trek terbaru ini?

Agung Hidayat (20) Mahasiswa warga Kemalang, Klaten mengatakan dirinya telah gagal dua kali ujian praktik SIM C sebelum trek baru diresmikan.

“Dua kali gagal dulu dengan trek lama, sedangkan trek baru jauh lebih mudah karena trek diubah menjadi lebih lebar,” ucap Agung kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Aisyah Nur Aini (18) Mahasiswi warga Trucuk, Klaten mengatakan dirinya sempat gagal pada uji coba ujian praktik SIM C setelah lupa menyalakan lampu sein.

“Gagal pas uji coba karena saya lupa menyalakan lampu sein, tapi jika dibandingkan dengan trek lama ini lebih mudah, selama pengendara bisa naik motor pasti bisa, optimis lulus nanti,” ucap Aisyah kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Nur Aini Fadilah (19) Mahasiswi warga Klaten sangat bersyukur ujian praktik SIM C sudah diubah sehingga pada ujian kesempatan ketiga ini dirinya bisa lulus dalam sekali coba.

“Terima kasih pak Kapolri dan pak Kapolres Klaten yang sudah mengubah trek ujian praktik SIM C menjadi lebih relevan dengan kondisi jalan pada umumnya, sehingga pembuatan SIM C menjadi lebih mudah,” ucap Aini kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Menurut Aini trek baru ujian SIM C ini lebih masuk akal jika dibandingkan dengan trek lama karena jika memang ada jalan yang sempit seperti itu normalnya pengendara akan menurunkan kaki.

“Trek lama sangat sempit, menurut saya jalan sesempit itu jarang dijumpai di jalan, kalaupun ada saya mending turun daripada harus menaiki motor,” ucap Aini.

Jadi, dengan diubahnya trek ujian praktik SIM C ini membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya warga Klaten dan sekitarnya.