Kunci Magnet Beat Gampang Dijebol Maling, Ini Kata Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Trio skutik Honda, yaitu Honda Beat, Scoopy dan Vario, disebut sebagai motor yang paling diincar oleh maling motor. Terutama Beat yang saat ini masih dibekali dengan anak kunci biasa.

OA (24 tahun) tersangka pelaku pencurian motor mengatakan, meski saat ini Beat sudah memakai penutup lubang kunci bermagnet atau disebut Secure Key Shutter (SKS) tetap mudah untuk dibobol maling.

Menanggapi hal ini, Kompas.com mencoba menghubungi Executive Vice President Director (EVPD) Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya dan Marketing Director Octavianus Dwi Putro, namun diarahkan kepada General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.

Muhib panggilannya menjelaskan, saat ini Beat memang masih menggunakan kunci magnetik namun hal itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

"Iya, BeAT series memiliki design dan fitur yang memberikan kemudahan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dari semua kalangan, sehingga dari segi keamanan model ini dilengkapi security shutter dengan fitur tutup kunci magnetic," ujar Muhib kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Adapun untuk Scoopy sebetulnya sudah ada yang menggunakan smart key alias keyless, yaitu untuk tipe yang paling tinggi.

"Scoopy type prestige dan stylish menggunakan Smart Key Sistem dengan Alarm. Sedangkan untuk type Fashion dan Sporty menggunakan Security Shutter," ujar Muhib.

Kemudian untuk Vario 160 saat ini semuanya sudah memakai sistem keyless. Adapun yang masih pakai anak kunci model magnet ialah Vario 150 generasi pertama yang sudah setop produksi.

"Model terakhir Vario 150 sudah menggunakan Smart Key Sistem & Alarm, kecuali pada model Vario generasi pertama yang masih menggunakan security shutter," kata Muhib.

Seperti diberitakan sebelumnya, Honda Beat favorit incaran maling motor. OA sang pelaku menjelaskan dia mudah menggasak motor karena punya alat khusus untuk membuka kunci magnet.

"Alatnya berupa magnet, magnet doang, cuma magnetnya empat, bentuknya kotak. Kalau motor kan tiga ini empat. (Alatnya itu bikin) kami dari penadahnya," ujar OA.

"Seperti kita buka kunci biasa saja kalau ada magnet itu. Tinggal diputar doang nanti buka sendiri," kata OA.