Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengawal Panglima TNI Pakai Motor Listrik Zero SR/F

JAKARTA, KOMPAS.com – Jajaran motor patroli dan pengawalan (Patwal) atau yang biasa disebut voorijder polisi atau TNI biasanya didominasi motor gede alias moge. Berbeda dari biasanya, kini sejumlah motor Patwal ini telah menggunakan kendaraan listrik.

Seperti dilansir dari TikTok @roccabarayaa (29/7/2023), terlihat deretan motor pengawal Panglima TNI terbaru, yang salah satunya adalah Zero SR/F.

Zero SR/F mengusung dapur pacu permanent magnet AC motor bertenaga sekitar 110 Tk dan torsi 190 Nm.

Untuk diketahui, motor Patwal TNI/Polri memang banyak yang sudah beralih ke kendaraan listrik. Apalagi semenjak momentum G20 di Bali pada November 2022.

Ketika itu, Polri menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik buat pengawalan dan pengamanan G20 di Bali. Jumlahnya pun disebut berangsur bertambah pada 2023.

Namun dari video TikTok yang viral itu, salah satu yang menarik perhatian adalah soal kapasitas mesin yang disebut mencapai 1.200 cc. Padahal moge tersebut tidak mengusung mesin bakar internal, melainkan sebuah motor listrik.

Bagi yang penasaran berapa besar kapasitas atau penghitungan tenaga motor listrik, sebetulnya bisa dilihat dari STNK motor bersangkutan.

“Kalau di motor pada umumnya penghitungan pajak berdasarkan Centimeter Cubic (CC), pada motor listrik hitungannya kW,” ujar Brigjen Pol Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri, kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebagai gambaran, pada motor listrik United TX3000 yang redaksi Kompas.com pernah coba, isi silinder pada STNK bertuliskan ‘00003’, atau berarti 3 kW.

United TX3000 sendiri merupakan motor listrik ukuran besar seharga Rp 49 jutaan, yang tampilanya menyerupai skutik gambot seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX.

Berdasarkan Permenhub No. 65 Tahun 2020 dalam pasal 12 ayat 4 huruf c, tertulis ukuran daya motor listrik dan penyesuaiannya dengan mesin motor bensin.

Buat contoh, motor dengan isi silinder sampai dengan 110 cc setara dengan motor listrik/dinamo sebesar 2 kW.

Kemudian motor dengan isi silinder lebih dari 110 cc sampai dengan 150 cc maksimal setara dinamo berkekuatan 3 kW. Sedangkan untuk mesin 150 cc sampai dengan 200 cc setara dengan motor listrik 4 kW.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/30/082100815/pengawal-panglima-tni-pakai-motor-listrik-zero-sr-f

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke