Auto2000 Pimpin Penjualan Diler Toyota

Dengan jumlah 126 cabang di Indonesia, Auto2000 merupakan diler Toyota dengan jumlah cabang terbanyak. Selain jualan, lewat nama besar Auto2000 juga fokus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Cahaya Fitri Tantriani, Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000, mengatakan, saat ini kontribusi penjualan Auto2000 sekitar 40 persen dari penjualan Toyota di seluruh Indonesia.

Tahun lalu, penjualan retail atau distribusi Toyota dari diler ke konsumen tercatat sebesar 329.498 unit. Artinya nyaris setengah dari jumlah penjualan tersebut disumbang dari jaringan Auto2000.

"Dibandingkan diler yang lain, kontribusi kami masih mirip-mirip seperti sebelum pandemi. Keseluruhan diler Toyota, kalau dulu waktu masih main dealer tinggi karena jadi main dealer rata-rata di atas 40 persen," ujar Tantri panggilannya di BSD, Tangerang, Kamis (27/7/2023).

Tantri mengatakan, untuk model terlaris di Auto2000 pada dasarnya juga mirip dengan penjualan nasional Toyota. Model MPV kelas bawah masih menjadi tulang punggung penjualan Auto2000.

"Total penjualan semester satu nasional, 60.000 unit. Mengalami kenaikan sih," ujar Tantri.

"Modelnya itu terlaris Avanza kontribusinya 17 persen untuk penjualan Auto2000. Kemudian Rush, Cayla, Veloz dan Hilux. Dari Januari sampai Juni 2023, Avanza 17 persen, Rush 11,6 persen, Calya 9,7 persen, Veloz 8,1 persen, Hilux 7,7 persen," kata dia.

Tantri mengatakan, semester pertama 2023 terjadi peningkatan penjualan karena dipicu hadirnya beberapa model baru yang dikeluarkan oleh Toyota Astra Motor (TAM).

Seperti diketahui sejak awal tahun 2023, TAM mengeluarkan beberapa model seperti All New Agya, Corolla Cross Hybrid GR Sport, Yaris Cross. Adapun tahun lalu TAM melansir Kijang Innova Zenix.

"Kita stabil, market share Toyota juga, ibaratnya dengan adanya beberapa launching dari TAM itu menggairahkan market, jadi masyarakat kembali melakukan pembelian," kata Tantri.

"Eranya ini Alhamdulilah mirip seperti seperti sebelum pandemi. Kami bilang ekonomi sudah berputar kembali," ujar Tantri.