JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengonfirmasi sudah menghentikan distribusi Suzuki S-Cross sejak Juni 2023. Artinya, penjualan mobil yang diimpor dari India tersebut juga disetop.
Sebelumnya, pada awal Juni 2023, S-Cross mulai menghilang dari laman resmi Suzuki di Indonesia. Saat itu dapat ditebak bahwa ini sejalan keputusan Suzuki India yang menyetop produksi S-Cross pada Oktober 2022.
"Secara impor unit S-Cross dan distribusinya ke jaringan (diler Suzuki) sudah kami hentikan sejak Juni kemarin," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Donny mengatakan, penyetopan ini merupakan keputusan global, di mana pabrikan berlambang "S" tersebut ingin mengganti S-Cross dengan model baru yang lebih sesuai dengan permintaan pasar.
"Seiring dengan komitmen Suzuki secara global untuk memproduksi kendaraan yang lebih ramah lingkungan," ujar Donny.
"Maka, Suzuki secara bertahap akan melakukan perubahan siklus model dan melakukan pemutakhiran teknologi dalam bentuk produk-produk terbaru yang lebih menarik bagi market Indonesia," ujar dia.
Donny mengatakan, hilangnya S-Cross digantikan dengan Grand Vitara yang resmi meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (2023), JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Februari lalu.
"Untuk mengisi line-up produk medium SUV di kategori 5 seater, saat ini SIS sudah memasarkan Grand Vitara terbaru untuk konsumen di Indonesia. Tentunya dengan teknologi, kecanggihan fitur, dan kelengkapan yang lebih baik," katanya.
Di India, S-Cross disebut merupakan salah satu jagoan Suzuki. Namun, sebelum disuntik mati, penjualannya disebut terus merosot.
Di sisi lain, kehadiran Grand Vitara menggerus S-Cross karena dari sisi harga tidak terlampau jauh. Di Indonesia, contohnya, S-Cross dipatok Rp 340,4 juta, sedangkan Grand Vitara dibanderol Rp 359,4 juta sampai Rp 387,4 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/25/160100215/suzuki-setop-jualan-s-cross-sejak-juni-2023