BOGOR, KOMPAS.com - Pengalaman kurang menyenangkan kembali terjadi menimpa salah satu penumpang bus AKAP. Kali ini terjadi pada penumpang bus AKAP dari layanan PO Sinar Jaya trayek Lebak Bulus-Wonosobo yang kehilangan barang bawaan berupa laptop.
Kejadian tersebut diceritakan oleh korban melalui konten video Tiktok milik @arieskadr. Pada video tersebut, korban menceritakan bahwa laptopnya yang ditaruh di bagasi kabin ditukar menjadi buku akuntansi.
Penumpang bus Sinar Jaya layanan kelas suites family atau bangku model selonjoran itu tidur selama perjalanan dan tidak menyadari ada yang mengganti laptopnya dengan buku.
Menurut saksi, ada seorang bapak yang dicurigai sebagai pelaku pencuri laptop karena beberapa kali terlihat membawa selimut sambil meraba-raba bagian bagasi kabin.
Menanggapi video tersebut, Junet, salah satu sopir bus dari PO Garuda Mas, menyayangkan bahwa ada layanan bus AKAP yang sampai meloloskan copet untuk bisa menyamar jadi salah satu penumpang.
"Kalau di PO Garuda Mas sendiri belum pernah alami kejadian tersebut karena setiap ada penumpang yang mecurigakan kru itu tahu tanda-tandanya. Lalu, kru kami akan langsung koordinasi dengan sesama kru PO Garuda Mas untuk menangkap copet tersebut. Bahkan, tidak akan kita izinkan naik bus kalau dari awal bila terlihat mecurigakan meski dia sudah beli tiket. Kita tanya-tanya dulu dia sebelum berangkat," kata Junet kepada Kompas.com saat ditemui di pool bus Ciawi, Selasa (25/7/2023).
Menurut Junet, copet atau maling di bus AKAP menyerupai penumpang bus pada umumnya.
Biasanya copet tidak punya tujuan yang jelas akan turun di mana, lalu tatapan matanya bukan lihat pemandangan jalan, melainkan cenderung tertuju pada penumpang lain yang akan menjadi targetnya.
Begitu penumpang lain yang telah menjadi targetnya sedang lengah, copet akan beraksi mengambil barang penumpang lain.
"Kalau dari mata, pandangan mereka itu akan fokus pada satu penumpang yang telah menjadi targetnya sejak pertama kali mau masuk bus. Biasanya nanti kru kami akan langsung membisikkan penumpang tersebut agar lebih waspada. Kemudian, kami tarik dan interograsi orang mencurigakan tersebut. Kalau benar dia copet, akan langsung kami proses," kata Junet.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/25/152927415/curhat-penumpang-bus-hilang-laptop-ditukar-buku-ini-kode-sopir-kalau-ada