JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen low multi purpose vehicle (LMPV) atau MPV murah, masih jadi pasar yang gemuk di Indonesia.
Kondisi tersebut yang jadi salah satu alasan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akhirnya meluncurkan varian baru dari Stargazer, yakni Essential. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat konsumen terhadap trim bawah dari keluarga Stargazer.
Tak sampai disitu, kabarnya Hyundai juga tengah mempersiapkan kendaraan listrik murni di segmen MPV. Hanya saja belum diketahui, apakah Hyundai akan menambah varian listrik untuk Stargazer, atau menciptakan MPV baru.
“Tentunya kami melihat berbagai potensi maupun permintaan dan feedback dari konsumen. Terus terang saat ini belom ditentukan persisnya bentuk apa pun bodytipe yang akan meluncur untuk mobil listrik jadi anything still possible,” ucap Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT HMID, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Astrid melanjutkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap studi dalam menghadirkan MPV listrik, terutama untuk pasar Indonesia.
“Saat ini kami masih melakukan berbagai studi terkait untuk mendaaptkan informasi lebih banyak yang diinginkan konsumen indonesia kayak apa,” kata Astrid.
Selain itu, mengingat pemain di segmen kendaraan listrik semakin banyak. Menurut Astrid, perlu adanya pertimbangan matang untuk meluncurkan produk tersebut, terlebih Hyundai menjadi salah satu pabrikan yang memiliki fokus lebih terkait pasar mobil listrik.
“Kalau kita bicara elektifikasi pasti banyak sekali yang akan bermain di area itu. Untuk Hyundai sendiri kami tentunya sudah punya mobil elektrik seperti Ioniq 5, bisa dibilang Ioniq itu salah satu brand yang didedikasikan untuk listrik,” kata Astrid.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/22/130200115/hyundai-tertarik-hadirkan-mpv-listrik-di-indonesia