JAKARTA, KOMPAS.com - Jok merupakan salah satu bagian interior mobil yang kerap jadi sasaran modifikasi para pemilik kendaraan.
Alasannya beragam, mulai dari ingin membuat tampilan dalam mobil menjadi berbeda dari standar pabrik atau meningkatkan kenyamanan ketika berkendara.
Memasang pelapis jok (cover seat) saat ini menjadi salah satu yang banyak diminati oleh pemilik kendaraan ketimbang menggantinya dengan kulit jok permanen. Sebab, pengerjaannya lebih cepat. Pemilik kendaraan hanya perlu memasang sarung pada jok.
Hendra Budiman, pemilik workshop Automania yang berlokasi di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan, cover seat saat ini merupakan salah satu upgrade pada interior mobil yang banyak diminati oleh konsumen otomotif.
“Seat cover premium pemasangan seperti sarung jok tanpa melepas lapisan fabric bawaan aslinya, namun nanti hasilnya seperti jok paten. Jadi boleh dibilang ini kombinasi seat cover dengan jok paten,” kata Hendra, kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Hendra melanjutkan, pihaknya menggunakan bahan microfiber sintetik karena memiliki beberapa kelebihan dibanding kulit sintetis.
“Microfiber sintetik menyerupai kulit dari segi bahan dan teksturnya. Kemudian saat duduk tidak terasa panas alias adem. Sedangkan kulit sintetik seperti PVC lebih tipis dan mudah sobek, serta panas,” kata Hendra.
Adapun untuk pemasangan cover seat premium ini bisa dilakukan pada mobil lansiran tahun 2014 atau 2015 sampai tahun sekarang. Menyoal harga, juga tidak terlalu mahal, mulai dari Rp 3 jutaan sampai Rp 4,5 juta.
“Untuk dua baris Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta (airbag compatible). Sementara untuk 3 baris Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta (airbag compatible),” kata Hendra.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/22/120200915/kelebihan-pasang-cover-jok-mobil-pakai-bahan-microfiber-sintetis