Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Kelistrikan Mobil Amerika, Tak Selalu Identik dengan Ribet

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalanan di Indonesia saat ini didominasi oleh kendaraan roda empat dari pabrikan Jepang.

Ketimbang mobil Amerika Serikat atau Eropa, mobil Jepang dinilai lebih tahan lama dari sisi kualitas, suku cadang terbilang mudah serta harga jual yang stabil.

Tak hanya itu, sistem kelistrikan pada mobil Amerika juga dinilai lebih rumit ketimbang mobil Jepang. Sehingga tak jarang pemilik mobil Amerika harus mengeluarkan dana perbaikan yang lebih besar jika ada kerusakan pada sistem kelistrikan. Lantas benarkan demikian?

Rasim Rusdianto, pemilik dari bengkel spesialis Chevrolet Mentari Motor mengatakan, saat ini anggapan tersebut dinilai kurang tepat.

“Mobil zaman sekarang mau Amerika, Jepang, Korea, kalau memang tidak mengerti pasti ribet karena sudah komputerisasi semua,” ucap Rasim, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

“Kalau zaman dulu, karburator, masih bisa dibetulkan sendiri, bisa jalan (mobilnya). Kita pun orang bengkel kalau ada mobil mogok di jalan dan sudah mengacu ke titik yang tidak mungkin ditangani di lokasi kita tidak bisa melakukan apa-apa,” kata Rasim.

Rasim melanjutkan, mobil zaman sekarang memang berbeda dengan kendaraan zaman dulu yang masih bisa diakali sementara untuk sekadar jalan ke bengkel terdekat atau tempat tujuan.

“Kalau mobil sekarang tidak bisa seperti itu, harus towing. Bukan cuma mobil Amerika atau Eropa,” ucap Rasim.

Menurut Rasim yang paling penting adalah bagaimana pemilik kendaraan melakukan perawatan yang baik dan benar dengan mekanik yang juga andal di bidangnya.

“Terpenting perawatannya benar, ditangani tepat dengan orang yang tepat, tidak akan jadi masalah. Zaman sekarang juga bisa bergabung dengan komunitas (untuk mendapatkan beragam informasi),” kata Rasim.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/21/182100415/sistem-kelistrikan-mobil-amerika-tak-selalu-identik-dengan-ribet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke