Imanu YS, Chief Operation Officer (COO) rental mobil Mutiara Cahaya Cemerlang (MCC Group), mengatakan, mayoritas konsumen rental mobil di tempatnya saat ini memilih mobil matik ketimbang mobil transmisi manual.
"Lebih banyak matik daripada manual. Mungkin persentasenya bisa 80 persen matik dan 20 persen manual. Unitnya juga lebih banyak matik," ujar Imanu kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Imanu mengatakan, konsumen suka mobil matik karena lebih ringkas. Sebab biasanya penyewa mobil rental menyewa untuk kebutuhan khusus, jadi mobil matik lebih memudahkan dan tidak melelahkan.
"Tapi ada juga yang masih inginnya manual. Soalnya suka mobil manual," kata Imanu.
"Kemudian juga tergantung dia (konsumen) mau berpergian ke mana. Misal sewa mobil mau ke pegunungan jalan menanjak ke Dieng, misalnya, pasti milihnya mobil manual, kasian kalau mobil matik," kata dia.
Di sisi lain, Imanu mengatakan dalam dunia sewa menyewa mobil calon konsumen dapat memilih dua jenis sewa, yaitu pertama menyewa dengan sopir dan kedua model lepas kunci alias tanpa pengemudi.
Imanu mengatakan, konsumen sewa lepas kunci dan pakai sopir punya pasarnya sendiri. Biasanya anak muda lebih suka sewa model lepas kunci. Sedangkan yang lebih berumur lebih memilih pakai sopir.
"Namun kalau dari persentase sebelumnya sama. Konsumen yang lepas kunci atau pakai sopir tidak jauh berbeda," ujar Imanu.
Imanu mengatakan, target penyewa lepas kunci memang anak muda. Sebab anak muda kondisi fisiknya masih bugar. Sedangkan yang lebih berumur lebih suka menikmati perjalanan menjadi penumpang.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/21/173100415/mayoritas-konsumen-rental-mobil-pilih-mobil-matik