Karakter Konsumen Rental Mobil, antara Lepas Kunci atau Pakai Sopir

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia sewa menyewa mobil calon konsumen dapat memilih dua jenis sewa, yaitu pertama menyewa dengan sopir atau pakai driver dan kedua model lepas kunci alias tanpa pengemudi.

Imanu YS, Chief Operation Officer (COO) rental mobil Mutiara Cahaya Cemerlang (MCC Group), mengatakan, baik konsumen sewa lepas kunci atau yang pakai sopir punya pasarnya sendiri-sendiri.

"Biasanya anak muda atau yang kelahiran 1990 ke atas (sampai tahun 2000'an) itu lebih suka nyewa yang lepas kunci. Sedangkan yang pakai sopir itu yang agak lanjut," kata Imanu, kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Imanu mengatakan, target penyewa lepas kunci memang anak muda. Sebab kondisi fisik anak muda masih bugar dan kuat lama bawa mobil. Sedangkan yang lebih berumur lebih suka menikmati perjalanan menjadi penumpang.

"Namun kalau dari persentase sebetulnya sama saja. Konsumen yang lepas kunci atau pakai sopir tidak jauh berbeda," ujar Imanu.

Di sisi lain, khusus untuk sewa mobil lepas kunci, Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car) mengatakan, pada dasarnya punya dua keunggulan dibanding pakai sopir.

"Yang pertama mungkin ialah konsumen yang minat lepas kunci biasanya pertimbangan pertama ialah jumlah kapasitas tempat duduk," ujar Bowo panggilannya kepada Kompas.com.

"Misalkan (Toyota) Avanza dan (Mitsubishi) Xpander kalau normalnya kan bisa mengangkut 7-penumpang, kalau jalan-jalan sama keluarga dengan jumlah tujuh orang maka cukup," ujar dia.

"Tapi kalau sewanya dengan pengemudi otomatis ada satu bangku yang berkurang. Jadi keunggulannya jumlah tempat duduk lebih banyak bisa dimaksimalkan," ujar Bowo.

Kedua terkait privasi. Bowo mengatakan, ada orang yang dalam perjalanan lebih nyaman jika tidak ada orang asing yaitu sopir rental sehingga saat mengobrol bisa lebih leluasa.