JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari setelah Tesla mengumumkan Cybertruck produksi pertama, viral di media sosial truk listrik tersebut wara-wiri di kawasan Palo Alto, California. Truk listrik ini dibalut dengan sticker kamuflase.
Tidak heran memang jika melihat Tesla sedang mengetes model buatannya di daerah tersebut. Sebab, daerah itu memang dekat dengan pabrik Tesla Fremont dan kantor pusat tekniknya yang ada di Palo Alto.
Dikutip dari Arenaev.com, Kamis (20/7/2023), alasan Cybertruck menggunakan sticker kamuflase tersebut hanya untuk menarik atensi masyarakat. Kamuflase tersebut tidak didesain untuk menutupi detail dari Cybertruck.
Truk listrik ini kabarnya dapat menempuh jarak hingga 563 km dengan kondisi baterai penuh. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya Tesla akan menghadirkan varian long range yang bisa mencapai 800 km.
Awalnya, Tesla membanderol Cybertruck dengan harga 39.900 dolar AS atau sekitar Rp 600 jutaan, untuk versi dasar penggerak roda belakang. Sementara untuk varian penggerak semua roda, banderolnya 49.900 dolar AS atau sekitar Rp 748 jutaan.
Namun, beberapa waktu lalu, Tesla menghapus harga dan spesifikasi dari situs resminya. Sehingga, belum diketahui berapa banderolnya sekarang ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/21/151100915/tesla-cybertruck-berbalut-stiker-kamuflase-sedang-tes-jalan