Waspada, AC Mobil Tiba-tiba Tidak Dingin Bisa Bikin Mesin Overheat

SLEMAN, KOMPAS.com - Penurunan performa kendaraan bisa ditandai dengan banyak hal, salah satunya adalah embusan angin AC menjadi kurang dingin.

Terlepas hal tersebut menandakan terjadi masalah pada sistem AC, ternyata juga dapat menandakan mesin mengalami overheat.

Bagaimanapun sistem AC juga berhubungan dengan kinerja mesin, ketika suhu mesin terlalu tinggi juga akan menyebabkan performa AC turun.

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan ketika AC mobil tiba-tiba tidak dingin maka pengendara akan merasakannya, berhubung hal itu berhubungan dengan suhu mesin maka perlu diperhatikan.

“Bila AC mobil tiba-tiba terasa panas, maka pengendara jangan mengabaikan begitu saja karena bisa jadi itu menjadi tanda mesin mengalami overheat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Hardi mengatakan pendingin mesin salah satunya mengandalkan kipas radiator. Beberapa jenis mobil hanya dilengkapi satu kipas meski tugasnya dua yakni untuk mendinginkan air radiator sekaligus melepas panas freon di kondensor.

Bila kipas ini mati atau lemah, maka dampak yang disebabkan menjadi dua yaitu performa AC menurun sekaligus mesin bisa mengalami overheat.

“Letak kondensor dan radiator juga berdampingan, sehingga bisa saling mempengaruhi, suhu air radiator yang cenderung lebih tinggi akan membuat kondensor panas, akibatnya tidak dapat didinginkan dengan optimal,” ucap Hardi.

Dengan begitu, embusan angin AC menjadi kurang dingin ketika mesin mengalami overheat. Artinya, ketika AC tiba-tiba tidak dingin pengemudi perlu memastikan sistem pendingin mesin tidak bermasalah.

“Perlu melihat indikator suhu mesin, jika suhunya naik maka sebaiknya menepi untuk mendinginkan mesin dan meminta pertolongan dari ahli, jangan sampai memaksakan jalan mesin overheat,” ucap Hardi.