Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diler Belum Berani Pasarkan Motor Listrik Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com – Populasi motor listrik belum seramai motor konvensional bermesin bakar internal. Meski begitu, penjualan motor listrik mulai tumbuh seiring dengan munculnya berbagai merek di Indonesia.

Walau demikian, motor listrik saat ini tampaknya belum menjangkau konsumen motor bekas. Hal ini terpantau dari diler motor bekas yang jarang memasarkan kendaraan tersebut.

“Kita belum berani jual, karena motor listrik dari sisi daya tahan belum teruji. Bagaimana kalau kena banjir dan sebagainya,” ujar Zeith Haris, pemilik diler motor bekas Pendawa Motor di Condet, Jakarta Timur, kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Zeith mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus menjual motor konvensional. Terutama motor-motor matik yang banyak diminati di perkotaan.

“Kalau sudah ada orang yang datang ke sini dan cari, kita berani ambil (motor listrik). Mungkin masih harus tunggu 3-5 tahun lagi, sampai mulai kelihatan banyak di jalan,” ucap Zeith.

“Kita sudah pernah jual motor listrik, tapi memang masih sepi peminat. Pernah jual motor listris Selis, baru laku setelah 5 bulan,” kata dia.

Kondisi sama juga dirasakan Sam, marketing diler Firza Motor di Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, sejak memasarkan motor dari 10 tahun yang lalu, belum pernah ada konsumen yang menjual motor listrik.

"Belum ada yang jual ke sini, jadi belum bisa memasarkan juga," kata Sam kepada Kompas.com (20/7/2023).

Meski begitu, Sam mengakui, belakangan ini menemukan beberapa orang yang menanyakan motor listrik bekas ke dilernya.

Ia juga mengatakan, tren motor listrik baru muncul sekarang. Hal ini berimbas pada stok di pasar yang masih sedikit.

"Kemungkinan masih susah. Dominannya lelang (stok motor bekas), kalau perorangan susah," kata Sam.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/21/084200215/diler-belum-berani-pasarkan-motor-listrik-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke