JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi tabrakan yang melibatkan truk dengan kereta di daerah Semarang, Jawa Tengah. Sudah menjadi karakter sebagian orang Indonesia yang tidak sabaran saat dekat di pelintasan kereta.
Misal seperti pada video yang diunggah akun Fakta Jakarta di Instagram. Terlihat seorang pengendara motor terlalu dekat dengan rel kereta, sehingga menghalangi laju lokomotif yang mau melintas.
Bahkan, petugas kereta sampai turun tangan, membantu motor tadi agar mundur ke posisi yang lebih aman. Setelah motor sedikit mundur, kereta pun kembali jalan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana menjelaskan, pengendara di Indonesia memang punya kesadaran yang rendah soal keselamatan. Bahkan mana yang membahayakan nyawa kadang tidak digubris.
"Padahal jika bisa lebih besabar maka akan lebih aman. Untung saja keretanya berjalan pelan, ika saja yang lewat kereta rangakaian, akan berbeda lagi karena tidak bisa tiba-tiba mengerem," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).
Menurut Agus, pengendara tadi sepertinya sudah sering melintas, jadi menganggap biasa jika posisi motornya terlalu dekat dengan rel kereta. Tapi tetap, yang namanya risiko celaka sebaiknya dihindari, bukan dicari.
"Saat melewati pelintasan, sebagai pengendara harus lebih bersabar. Lebih baik menunggu beberapa menit daripada hilang nyawa selamanya," kata Agus.
Semoga saja ke depannya pengendara motor di Indonesia jadi lebih paham soal keselamatan. Lagi-lagi saat di jalan bukan cari siapa cepat, tapi tetap selamat sampai di rumah.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/190100815/pengendara-motor-nyaris-tertabrak-kereta-harus-sabar-di-pelintasan