Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Jadinya jika Motor Listrik Sering Dipakai Terobos Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik terbaru tentunya sudah dibekali dengan fitur pelengkap dan pengaman seperti ingress protection, supaya bisa tahan air.

Namun satu yang harus diperhatikan, hal itu tidak menjadikan motor listrik sepenuhnya kebal dari bahaya. Langkah penggunaan yang keliru tetap bisa menyebabkan kerusakan.

Salah satu contohnya adalah apabila motor listrik sering digunakan menembus genangan air yang cukup dalam, seperti banjir.

Bisa ditebak, perilaku ini akan merusak motor listrik. Secara spesifik, komponen hub-drive yang menyimpan koil, magnet, dan dinamo.

Astra Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum, mencontohkan kasus kerusakan yang terjadi.

"Lingkar magnet di hub-drive karatan dan kumparan koil kotor. Ini bikin motor nggradak, bahkan mati total," ujarnya kepada Kompas.com di Tangerang, Kamis (20/7/2023).

Dia menjelaskan, motor listrik sejatinya bisa saja digunakan melewati banjir ringan, dengan kedalaman yang tidak melebihi sepertiga tinggi ban.

Jika banjir terlalu dalam, ada potensi air menyusup masuk ke dalam ruang hub-drive, melalui rongga as roda.

"Jadinya seperti ini, magnet penuh karat. Sebetulnya ini kesalahan pengguna juga, karena pemakaiannya jorok (kurang dirawat)," ujarnya sembari menunjukkan komponen yang rusak.

Jika kasus semacam ini terjadi, ada beberapa langkah penanganan yang dilakukan, tergantung dari besarnya kerusakan.

"Kalau cuma karatan, magnetnya bisa digosok sampai bersih. Koil juga bisa dibersihkan dari kotoran, berdoa saja supaya dinamo enggak kena," ujarnya.

Menyikapi kerusakan ini, Adyta menyarankan pengguna motor listrik untuk menjauhi banjir dalam, agar terhindar dari kendala kerusakan hub-drive.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/171200115/begini-jadinya-jika-motor-listrik-sering-dipakai-terobos-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke