JAKARTA, KOMPAS.com – Desain pada bus di Indonesia kini kian canggih dengan menyematkan beragam inovasi teknologi. Salah satu teknolgi yang gencar di promosikan oleh beberapa karoseri Tanah Air yakni bus tanpa menggunakan kaca spion.
Alih-alih menggunakan kaca spion model tanduk atau cangkul pada bagian kanan dan kiri kepala bus, justru kendaraan tersebut menggunakan kamera sebagai pengganti kaca spion.
Nantinya, hasil tangkapan gambar dari kamera tersebut akan ditampilkan pada layar yang ada di ruang kemudi bus. Sehingga sopir bus tingga melihat kondisi sekitar dari layar tersebut.
Spion kamera sendiri punya ukuran yang lebih kecil dari spion pada umumnya. Alhasil,pada bagian samping bus tampak lebih bersih atau kosong tanpa adanya kaca spion.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, sebaiknya teknologi kamera diperuntukan sebagai fitur pelengkap saja tanpa menanggalkan kaca spion. Bila hanya menggunakan kamera saja, dari sisi keselamatan berkendara masih kurang aman.
"Fitur camera tersebut memang belum boleh disini (Indonesia) secara peraturan. Kalau sekedar pelengkap mungki masih boleh," kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Mengingat bus merupakan kendaraan berukuran besar dengan blindspot yang tinggi, maka fitur kamera tersebut akan memperkuat kinerja dari kaca spion. Dengan adanya kamera tambahan, sehingga memudahkan saat bus untuk melakukan menuver.
"Kalau hanya kemera saja belum bisa menggantikan fungsi dari kaca spion bus pada umumnya," kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/19/100200015/bus-pakai-spion-kamera-dianggap-masih-kurang-lengkap-soal-keselamatan