Alasan Hyundai Luncurkan New Stargazer dengan Harga Off the Road

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan New Stargazer, pada Senin (17/72023). Salah satu unit yang diluncurkan adalah tipe Essential yang menjadi keluarga baru dari MPV asal Korea Selatan itu.

Ada yang berbeda pada peluncuran mobil Hyundai kali ini, di mana pabrikan berlambang H itu membanderol kendaraannya dengan status off the road.

Padahal, produsen otomotif pada umumnya memberikan banderol on the road (OTR), kecuali merek-merek premium yang punya banderol mobil rata-rata di atas Rp 1 miliar.

Dengan kata lain, kendaraan terkait belum didaftarkan ke Samsat, Dispenda dan Polri serta mendapat surat-surat jalan. Harga yang diinformasikan belum ditambahkan biaya pengurusan laik jalan dan pajak.

Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak menjelaskan, alasan Hyundai membanderol New Stargazer dengan harga off the road. Hal ini karena adanya perbedaan harga di masing-masing daerah.

“Harga di masing-masing daerah (berbeda), tapi Jakarta dan Bodetabek sama. Untuk harga on the roadnya bisa merujuk ke harga yang ada di website. Pelanggan bisa menghubungi langsung dealer-dealer terdekat di kota masing-masing,” ucap Uria, Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com untuk diler Hyundai Jakarta, Bogor dan Depok, memiliki banderol harga (on the road) yang sama untuk New Stargazer Essential, yakni Rp 258.800.000 untuk tipe manual, dan Rp 272.500.000 untuk tipe iVT.

Sementara untuk wilayah Bandung ada sedikit perbedaan harga. Salah satu diler Hyundai di Pasteur Bandung membanderol Stargazer Esstential dengan harga Rp 259.800.000 untuk tipe manual, dan Rp 273.500.000 untuk tipe iVT. Harga tersebut on the road wilayah Bandung.

Sementara buat harga off the road atau belum pajak, semua varian Hyundai Stargazer punya harga di kisaran Rp 200 jutaan dan di bawah Rp 300 juta. Buat tipe terendah yakni Stargazer Active MT dibanderol Rp 219.948.100. Sedangkan tipe tertingginya, yakni Prime two tone roof Rp 283.380.240,