Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Rumus Hitungan Ganti Oli Transmisi dan Filter Mobil Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya performa komponen selalu terjaga, mobil matik membutuhkan pelumas khusus bernama oli transmisi.

Sesuai namanya, oli transmisi atau automatic transmission fluid (ATF) berfungsi melumasi komponen girboks, yang membantu kelancaran perpindahan gigi.

Terkait perawatan transmisi mobil matik, ada dua hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna, yakni rumus penggantian oli transmisi dan filter matik.

Muhlas Nizar, Teknisi Bengkel Spesialis DOMO Transmisi menjelaskan, hitungan normal penggantian oli transmisi mobil matik, adalah setiap 20.000 kilometer hingga 30.000 kilometer.

“Cuma untuk amannya, lakukan setiap 20.000 kilometer saja. Supaya girboks jadi lebih awet dan minim kendala,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia menambahkan, selain penggantian oli transmisi yang rutin, pengguna mobil juga tidak boleh melupakan filter matik. Komponen ini juga memiliki usia pakai.

Filter matik sendiri memiliki fungsi yang serupa dengan filter oli mesin pada umumnya, yakni menyaring dan mencegah kotoran-kotoran di dalam oli transmisi untuk masuk ke ruang kendali.

“Pengetahuan umum soal mobil matik biasanya ganti oli transmisi atau kuras transmisi, tapi ganti filter matik malah justru kelupaan,” kata Muhlas.

Ada beberapa risiko yang bisa terjadi jika filter matik telat diganti, coontohnya yaitu terjadi jeda saat oper gigi, tarikan ngadat, bahkan kerusakan komponen lainnya.

Menghindari hal tersebut, Muhlas menyarankan pengguna untuk menerapkan rumus 1:2. Maksudnya adalah ganti filter matik sekali, setelah ganti oli transmisi dua kali.

“Jadinya ganti oli transmisi rutin setiap 20.000 kilometer, dan ganti filter matik setiap 40.000 kilometer. Dua kali ganti oli, satu kali ganti filter,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/18/071200215/ketahui-rumus-hitungan-ganti-oli-transmisi-dan-filter-mobil-matik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke