Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Bus MPM di Sitinjau Lauik karena Rem Blong, Sopir Wajib Paham Engine Brake

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan fatal yang menimpa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mutia Putri Mulia (MPM). Bus tersebut terperosok masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat.

Dikutip dari Kompas Regional, Senin (17/7/2023), penyebab kecelakaan tersebut karena bus kehilangan kendali akibat mengalami rem blong.

"Sopir bus dengan pelat nomor BA 7044 QU, HF (42), membanting setir ke arah kanan, sehingga masuk jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com.

Cak Ikin, salah satu sopir bus AKAP dari PO Efisiensi, mengatakan, mungkin penyebabnya adalah remnya kepanasan. Saat jalan menurun, rem bus rentan mengalami panas.

"Biasanya, untuk menghindari rem kepanasan itu pakai gigi rendah (engine brake). Kemungkinan yang di Sitinjau itu karena remnya panas, tidak bisa maksimal pengeremannya," kata Cak Ikin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Cak Ikin menambahkan, dia selalu menerapkan pengecekan berkala pada bus yang dibawanya. Minimal setiap tiga kali pulang pergi, tiga hari, langsung lakukan penyetelan rem.

"Takutnya, kalau ada kejadian panas seperti itu, masih bisa diatasi," ujarnya.

Teknik pengereman menggunakan engine brake tidak berlaku hanya pada bus. Teknik ini juga bisa dilakukan pada mobil atau motor sekalipun.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/17/160100715/kecelakaan-bus-mpm-di-sitinjau-lauik-karena-rem-blong-sopir-wajib-paham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke