Ini Bedanya Hyundai Ioniq 5 N dengan versi Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 5 N sebagai mobil listrik alias battery electric vehicle (BEV) terbaru dari Hyundai resmi dikenalkan ke publik di gelaran Goodwood Festival of Speed, Kamis (13/7/2023).

Menggunakan platform atau basis yang sama seperti Ioniq 5 biasa, yakni Electric Global Modular Platform (E-GMP), sejumlah penyesuaian telah dilakukan. Seperti disematkan fitur elektrik lebih canggih, penambahan aerodinamika, hingga pada sektor performa.

"Ketika memulai proyek ini, desainer kita sangat bersemangat karena untuk bisa membuat model N bertenaga listrik begitu challenging. Sebab, kami tidak hanya memperhatikan performa tapi juga kenyamanan berkendara," kata Chief Designer Hyundai Motor Europe, Thomas Buerkie.

"Beberapa aspek yang jadi perhatian kita pada sektor performa, aerodinamika, dan fungsional seperti cooling dan lain-lain," lanjut dia.

Lebih rinci, pada bagian depan perbedaan antara Ioniq 5 N dengan versi biasa ialah ada pada dimensinya yang lebih rendah 20 mm, lebih lebar 50 mm, serta lebih panjang 80 mm.

Bagian depan pun langsung terlihat menonjol dengan splitter baru, air flaps, dan air curtains.

"Kemudian kita juga menambahkan wing shape elements di bagian samping dan kaki-kaki yang memperhatikan aerodinamis guna menunjang performa," kata Thomas.

Pada sektor belakang, terdapat spoiler unik yang berkontribusi pada aerodinamis serta downforce. Kemudian pada bemper belakangnya ada diffuser asli untuk meningkatkan aerodinamika mobil.

"Bagian interior kita desain ulang, khususnya untuk stir kemudi dan boost starter yang bisa diakses secara mudah dengan jari-jari saja," ucapnya.

Bagian kemudinya diklaim berukuran sempurna karena mengadopsi pendekatan mobil sport dengan berbagai tombol N, termasuk N Grin Boost.

Ioniq 5 N juga dilengkapi dengan paddle shifter logam baru pada bagian sistem pengereman regeneratif sementara konsol tengah sekarang memiliki bantalan lutut dan penyangga tulang kering untuk berkendara di trek.

"Jok-nya kita pakai model bucked seat berbahan alcantara yang menunjang pengemudian," kata Thomas.

Ioniq 5 N dilengkapi fitur paket baterai 84 kWh yang diperbesar dan fitur motor listrik yang direvisi baik depan maupun belakang.

Motor di depan menghasilkan 166 kW (222 hp), motor di belakang memiliki 282 kW (378 hp), dan keduanya digabungkan untuk menghasilkan 448 kW (601 hp). Dengan mode Boost power, tenaga itu melonjak hingga 478 kW (641 hp).

Dengan besaran tenaga tersebut, Ioniq 5 N diklaim dapat mencapai 100 kilometer per jam dalam waktu 3,4 detik. Sementara kecepatan maksimumnya, bisa tembus 260 kilometer per jam.

Tidak sampai di sana, mobil juga mengaplikasikan struktur body-in-white yang jauh berbeda dibanding versi biasa, menampilkan 42 titik pengelasan tambahan dan perekat tambahan sepanjang 2,1 meter untuk meningkatkan kekakuan Ioniq 5 N.

Hyundai juga memperkuat kolom kemudi dan mengembangkan sistem yang dikenal dengan N Pedal. Fungsi perangkat lunak ini menggunakan teknologi yang mirip dengan sistem pengereman regeneratif i-Pedal dan meningkatkan putaran dan meningkatkan sensitivitas throttle.

Sistem Distribusi Torsi N juga tampak transformatif, memberikan distribusi torsi depan dan belakang yang sepenuhnya bervariasi yang dapat disesuaikan hingga 11 level.

Pembaruan tidak berhenti di situ. Hyundai telah melengkapi Ioniq 5 N dengan rem paling bertenaga, terdiri dari cakram depan 400 mm (15,7 inci) dengan kaliper empat piston dan cakram belakang 360 mm (14,1 inci).

Kekuatan sistem pengereman regeneratif juga telah ditingkatkan dan dapat memberikan gaya deselerasi 0,6 G. Ada juga dikatakan transisi tak terlihat antara rem regeneratif dan rem hidrolik.

Mode N Race memungkinkan pengemudi untuk memilih antara pengaturan 'Endurance' dan 'Sprint'. Yang pertama mengurangi tenaga puncak untuk sesi trek yang lebih lama sedangkan yang kedua memprioritaskan tenaga puncak.

Terakhir, mobil juga punya N Active Sound+ menggunakan delapan speaker internal dan dua speaker eksternal dengan profil suara mobil 2.0-liter turbo-four Hyundai N, RN22e, sampai suara jet tempur bermesin ganda.