Bos Aprilia Tak Tertarik pada Marquez dan Quartararo

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpuruknya Honda dan Yamaha di MotoGP musim 2023 membuat rumors bahwa dua pebalapnya yaitu Marc Marquez dan Fabio Quartararo sudah tidak betah di pabrikan asal Jepang.

Terutama Marquez yang disebut mulai memikirkan pindah pabrikan lain. Rumors berkembang bahwa Marquez bisa saja mempercepat masa kerjanya dengan Honda meski kontraknya baru habis usai musim 2024.

CEO Aprilia Massimo Rivola menilai, walaupun ada kesempatan merekrut Marquez atau Quartararo pihaknya tidak akan gegabah menggaet dua pebalap juara dunia tersebut ke Aprilia.

“Tentu saja Anda bisa mulai bermimpi ketika Anda menyadari bahwa pebalap seperti Marquez dan Fabio kesulitan dengan motor mereka. Tetapi pada saat yang sama kami harus tetap membumi dan percaya pada apa yang kami lakukan," kata Rivola dilansir dari Crash.net, Jumat (14/7/2023).

Alasannya kata Rivola, Aprilia butuh stabilitas apalagi kini merek asal Italia itu punya empat motor di Iintasan karena masuknya RNF Racing sebagai tim satelit. Rumors soal Maquez atau Quartararo bisa memecah konsentrasi pebalap.

“Jika Anda terus membicarakan semuanya dan juga memberikan pebalap perasaan bahwa mereka dapat diganti dalam waktu singkat, maka itu tidak akan berhasil. Itu tidak akan membawa kami kemana-mana," kata Rivola.

Rivola mengatakan, tim pabrikan Aprilia akan tetap mempertahankan duo veteran Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Dua pebalap jebolan Suzuki Ecstar ini sebelumnya sudah teken kontrak sampai musim 2024.

Rivola mengatakan Aprilia akan tetap mempertahankan Vinales musim depan. Meski saat ini performanya tidak stabil, termasuk juga performa Espargaro yang bisa dikatakan menurun dari musim lalu.

"Saya percaya pada stabilitas. Karena itu membawa kinerja yang baik. Ditambah saya percaya pada Maverick. Itu sebabnya saya mencoba untuk memastikan stabilitas di tim," ujar Rivola.