Baru Meluncur, All New Toyota Alphard Sudah Ada Tiruannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Toyota Alphard sudah diluncurkan di Jepang. Belum lama ini, tiruan dari multi purpose vehicle (MPV) mewah tersebut menyusul meluncur di China.

Tak jarang beberapa model mobil yang diduplikasi oleh merek asal China. Meski tidak seratus persen sama, tapi masih sangat terlihat kemiripannya.

Dikutip dari Carnewschina.com, Kamis (13/7/2023), meluncur MPV dengan wujud mirip Toyota Alphard. Mobil tersebut adalah Weiao Boma.

Tapi, Weiao Boma tidak menggunakan mesin konvensional atau mesin hybrid. Mobil ini menggunakan tenaga listrik berbasis baterai.

Jika diperhatikan, grille yang digunakan mirip dengan kepunyaan Alphard. Weiao Boma menggunakan grille heksagonal yang seolah-olah menyatu dengan lampu utama.

Tapi, bagian depannya dibuat lebih kecil, mengikuti dimensi mobil yang hanya lima penumpang. Berbeda dengan Alphard yang bisa memuat hingga tujuh atau delapan penumpang.

Pada bagian samping, perbedaan semakin terlihat jelas. Sebab, Weiao Boma hanya terdiri dari dua baris. Sementara Alphard, kapasitasnya hingga tiga baris. Dilihat dari sisi samping, Weiao Boma terlihat cukup ringkas, baik dari ukuran pintu maupun jendelanya.

Dimensinya termasuk mungil, tapi tidak sampai seukuran kei car di Jepang. Panjang mobil ini hanya 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.495 mm. Peleknya menggunakan ukuran 15 inci, sehingga tidak terlihat terlalu kecil.

Masuk ke bagian interior, kabinnya memberikan kesan futuristik, seperti mobil listrik lainnya. Panel instrumen dengan head unit tersambung dan setirnya menggunakan dua palang, mirip dengan Wuling Air ev. Tuas transmisi juga menggunakan kenop putar.

Pada bagian dapur pacu, Weiao Boma menawarkan dua pilihan baterai, yaitu 11,9 kWh dan 18,5 kWh, dengan motor elektrik tunggal. Tenaga yang dihasilkan mencapai 41 tk dengan top speed diklaim tembus hingga 100 km/jam.

Soal jarak tempuh, Weiao Boma diklaim bisa melaju sejauh 130 km hingga 200 km. Bahkan, tersedia juga pilihan jarak tempuh yang lebih jauh, bisa mencapai 300 km.

Untuk harganya, Weiao Boma di China dibanderol 39.900 yuan hingga 51.900 yuan atau sekitar Rp 84 jutaan hingga Rp 109,5 jutaan.