KLATEN, KOMPAS.com - Biasanya mobil baru memamerkan klaim konsumsi BBM rata-rata terbaiknya. Sehingga, angka tersebut menjadi daya tarik pembeli karena yang dibayangkan adalah irit BBM.
Tapi kenyataannya, angka tersebut sering susah dicapai oleh konsumen. Akibatnya, tidak sedikit pengendara merasa tertipu dengan klaim tersebut.
Faktanya, itu bukan wujud penipuan karena angka tersebut tentu saja hasil dari uji coba dari beberapa pihak. Perlu diketahui juga, konsumsi BBM suatu mobil berkaitan erat dengan gaya berkendara konsumen.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan ada metode mengemudi yang cukup efektif untuk menghemat konsumsi BBM suatu mobil.
Menurutnya, bila ingin benar-benar menghemat konsumsi BBM, pengendara harus menjaga putaran mesin dan tekanan angin ban.
"Perhatikan juga jenis BBM yang digunakan. Kalau AC dimatikan tapi akselerasi dan pengereman mendadak tetap, sama saja," ucap Bambang dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Selain itu, Bambang menambahkan, membuka jendela mobil yang lebar juga bisa menghambat laju kendaraan. Sebab, kondisi ini ujung-ujungnya turut berdampak pada konsumsi BBM.
“Angin yang masuk ke interior justru menghambat laju kendaraan. Semakin besar jendela dibuka maka daya hambatnya makin besar,” kata dia.
Berikut ini langkah yang bisa dicoba agar konsumsi BBM mobil Anda lebih hemat;
1. Biasakan melakukan perpindahan gigi (transmisi manual) pada putaran 2.000-3.000 rpm.
2. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, bila tidak diperlukan.
3. Gunakan tekanan angin pada ban kendaraan sesuai spesifikasi.
4. Gunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan atau rekomendasi pabrikan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/12/111200915/alasan-kenapa-konsumsi-bbm-mobil-baru-tidak-sesuai-dengan-brosur