Alex Marquez Tidak Mau Ikut Campur Soal Kontrak Kakaknya dengan Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez terus dikabarkan akan keluar dari Honda, sama seperti yang dilakukan oleh adiknya, Alex Marquez. Meski demikian, Alex mengaku tidak ingin ikut campur soal kontrak kakaknya dengan timnya.

Marquez dikabarkan akan pindah tim karena performanya yang tak kunjung kompetitif dengan Honda. Pebalap yang terkenal dengan nomor start 93 ini dihubung-hubungkan terus dengan KTM dan Ducati.

Padahal, kontrak Marquez masih ada satu musim lagi dengan Honda. Kontraknya dengan pabrikan Jepang tersebut baru berakhir di penghujung 2024. Namun, Marquez dikabarkan akan keluar lebih awal.

Berbeda dengan yang dilakukan adiknya, Alex keluar dari Honda dan bergabung dengan tim pabrikan Ducati memang karena kontraknya sudah selesai.

"Saya sudah katakan itu tahun lalu, bahwa saya ingin keluar dari sana. Ada momen ketika saya tidak memiliki motor untuk musim ini," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Senin (10/7/2023).

Meski tidak ada kejelasan mengenai nasibnya di 2023, tapi Alex nekat ingin keluar dari Honda. Beruntung dia akhirnya bisa mendapatkan tempat di Gresini Racing.

Dengan kabar kakaknya yang terus diberitakan akan keluar dari Honda, Alex mengaku tidak mau mencampuri urusan kakaknya agar pindah ke tim lain.

"Saya tidak akan memasuki pemilihan tersebut. Saya pikir, ini adalah sesuatu yang pebalap harus rasakan. Dia memiliki kontrak, seperti yang dia katakan, jadi ada banyak hal, saya tidak akan merekomendasikan dia harus membatalkan kontrak," kata Alex.

"Tapi, Anda selalu harus mengikuti insting Anda dan melakukan apa yang Anda rasakan pada saat itu, seperti yang saya rasakan tahun lalu," ujarnya.

Saat di LCR Honda, Alex jarang sekali bisa finis di sepuluh besar. Musim ini, dia tak hanya sering finis di sepuluh besar, tapi juga memiliki potensi untuk naik podium.