JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memilih untuk menuntun motornya. Alih-alih menyalakan langsung di depan rumah, pria ini justru melakukan starter agak menjauh.
Dilansir dari TikTok @man_tole (10/7/2023), video tersebut menunjukkan bahwa pria yang menuntun motor tampak sopan karena khawatir suara mesinnya mengganggu tetangga sekitar.
Sebab, motor yang digunakan telah menggunakan knalpot racing yang suaranya terkenal lebih bising.
“Jauhnya Nak, menyalakan motor. Tidak apa-apa, sudah zamannya. Jika tahun 1980-an, dituntun dulu,” kata wanita dalam video tersebut.
Aksi yang dilakukan pria ini memang sudah sangat jarang terjadi, terutama di kota-kota besar. Namun dari kejadian ini, salah satu poin yang bisa diambil adalah durasi memanaskan motor tak perlu jangka waktu lama.
Kemudian, memanaskan mesin motor juga tak perlu digeber-geber, apalagi buat mesin motor keluaran baru.
“Kebiasaan ini kan tujuannya agar oli yang ada di dalam mesin bisa bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tetapi tidak perlu digeber-geber,” ujar Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT (jaringan waralaba, ban, oli, dan aki motor), kepada Kompas.com belum lama ini.
Pasalnya, hentakan pada gas yang secara tiba-tiba secara konstan akan membuat bahan bakar cepat habis. Di samping itu, bisa berdampak buruk pada mesin motor sendiri.
"Kemudian juga jangan terlalu lama, cukup satu menit saja agar bensin tak terbuang sia-sia. Kemudian komponen lain seperti knalpot juga bisa menjadi panas berlebihan sehingga merusak cat knalpot tersebut," ucap Endro.
Sementara itu, Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, sistem injeksi merupakan hasil pengembangan teknologi yang berbeda dengan karburator.
Pada sistem injeksi, kebutuhan bahan bakar untuk mesin diatur melalui engine control module (ECM).
Berbeda dengan karburator yang masih menggunakan capacitor discharge ignition (CDI). ECM membuat sirkulasi kerja komponen di dalam mesin sudah langsung berjalan saat mesin dinyalakan, tanpa perlu lagi bantuan gas yang digeber oleh pengendara.
"Jadi gejala brebet ketika kurang panas seperti yang sering dialami motor karburator sangat jarang terjadi. Jadi panaskan seperlunya saja," kata Rendra.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/10/133436815/momen-langka-pria-ini-tuntun-moge-saat-lewat-di-depan-emak-emak