JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengakui banyak oknum pengguna pelat nomor kendaraan khusus berkode RF yang arogan di jalan dan meresahkan masyarakat.
Pasalnya, tidak sedikit dari pengguna yang ingin menang sendiri dengan menambah aksesori seperti strobo dan sirine supaya diberikan jalan prioritas.
Padahal pengemudi terkait hanyalah orang biasa yang tidak masuk golongan prioritas di jalan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang (UU) No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Dari hasil evaluasi kami, ternyata polda-polda khususnya Metro Jaya bukan hanya menerbitkan RF ini untuk pejabat yang sudah ada pelat nomornya. Tetapi juga diberikan kepada umum," kata Firman dalam dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI, Rabu (5/7/2023).
"Sementara perilaku yang menggunakan RF di jalan, tambah lampu biru, tambah sirene. Kita suruh minggir semua, Pak. Padahal bukan siapa-siapa, sehingga kami hentikan," kata dia.
Oleh karena itu, pihak Korlantas Polri telah memutuskan untuk mengganti kode dari pelat nomor kendaraan pejabat dan hanya menerbitkannya secara selektif.
Pihak Korlantas pun tidak lagi menerbitkan pelat khusus itu secara sendiri, tetapi melalui rekomendasi dari Intelkam Polri dan Propam. Jadi nantinya pelat RF akan sama dengan masyarakat pada umumnya.
"Kami sekarang tidak lagi menerbitkan secara sendiri, tapi semua lewat rekomendasi baik Intelkam dan Propam. Jadi nomor-nomornya yang terbaru sudah ada yang keluar," ucap dia.
"Jadi pelat RF besok, sama dengan yang lain, Pak. Nanti untuk yang baru kami terbitkan dengan catatan yang ada," jelas Firman
Firman memberi contoh nomor pelat khusus akan berubah menjadi ZZ. Sementara pelat rahasia nomor yang digunakan acak dan tak diberi tahu ke publik.
"ZZ belakangnya, ini nomor khusus. Kalau nomor rahasia tidak kasih tahu, Pak. Namanya juga rahasia kan. Jadi, jika Bapak pakai rahasia, tidak kita kasih tahu pelatnya ke orang. Tapi kalau tercatat di ETLE, kita tahu persis, 'Oh yang pakai ini, nomor aslinya ini'," kata Firman lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/06/184200015/banyak-yang-arogan-di-jalan-polisi-pastikan-pelat-rf-tidak-sakti-lagi