JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mempercepat administrasi untuk pengurusan pelat nomor kendaraan, Korlantas Polri berencana menghadirkan layanan e-Faktur.
Artinya, ke depan dokumen penting yang berisi tentang keterangan lengkap itu tak lagi harus menunggu fisiknya lagi dari diler untuk diurus ke Kepolisian.
Mengingat sejauh ini, masa tunggu atas turunnya faktur untuk kemudian diurus agar kendaraan baru bisa dapat pelat nomor cukup lama yakni sekitar dua pekan.
"Selama ini kami menunggu di belakang loket yang daftar yang dapat nomor. Sekarang kita akan tiru Mendagri, bayi baru lahir daftar sudah punya NIK," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam RDP dengan Komisi III DPR, Rabu (5/7/2023).
"Jadi mobil dan motor baru diproduk kita harapkan sudah link ke data ranmor kita melalui e-Faktur. Diharapkan yang pelayanan lambat-lambat pakai coba-coba nomor kendaraan besok bapak-bapak ke dealer sudah dapat pelat nomornya," lanjutnya.
Faktur kendaraan sendiri merupakan bukti sah kepemilikan kendaraan bermotor yang mencangkup informasi tentang nomor mesin, nomor rangka, harga pabrik, hingga nama pembeli.
Dokumen ini menjadi syarat administrasi untuk pengurusan BPKB dan STNK.
Selain itu, faktur juga bisa berfungsi sebagai syarat pengajuan kredit kendaraan bekas dan jadi bukti dasar menghitung pajak kendaraan.
Tak kalah penting, faktur juga dibutuhkan saat akan melakukan mutasi kendaraan. Keaslian faktur pun menjadi pertimbangan untuk pengajuan asuransi kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/06/170200115/percepat-pengurusan-pelat-nomor-polisi-berencana-hadirkan-e-faktur