JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Rover merupakan salah satu MPV yang terkenal pada zamannya.
Meski terbilang sudah berumur, tak sedikit pemiliknya masih mempertahankan kendaraan hingga tersebut sampai saat ini walaupun hanya untuk sekadar nostalgia.
Beberapa dari mereka bahkan rela merogoh kocek puluhan juta untuk membuat Kijang lawas terlihat segar lewat modifikasi.
Contohnya modifikasi yang dilakukan Dion Wijaya. Pria yang akrab disapa Dion ini mengubah tampilan Kijang Rover lansiran 1986 dengan gaya unik, namun tetap nyaman dipakai harian.
Pria asal Cirebon, Jawa Barat, mulai menceritakan asal mula ketika dirinya membeli Kijang Rover pada dua tahun lalu.
“Awalnya bekas kawan, mobil mangkrak sudah lama. Kemudian daripada tidak dirawat atau tidak terurus saya putuskan untuk beli pada 2021. Memang sengaja saya beli untuk di modifikasi dan daily use,” ucap Dion, Rabu (6/7/2023).
Dion melanjutkan, sudah melakukan beberapa kali modifikasi pada mobil ini dengan konsep dan tampilan yang berbeda. Namun, untuk konsep yang paling baru, pria berusia 30 tahun ini memilih konsep cartoon look.
“Untuk konsep sebetulnya sudah ganti-ganti tampilan, yang sekarang lebih ke tema cartoon look terlihat dari model catnya. Saya memilih konsep tersebut karena melihat trend di luar negeri,” kata Dion.
Proses modifikasi mobil milik Dion dikerjakan di Rusty Garage. Adapun ubahannya meliputi eksterior, interior, kaki-kaki, hingga mesin.
“Pertama yang di ubah custom body drop keliling, sasis belakang custom model jembatan, kemudian repaint warna body custom model-model cartoon art, serta aplikasi moonroof size L,” ujar Dion.
Selanjutnya untuk kaki-kaki bagian depan menggunakan custom sayap non camber, sementara kaki-kaki belakang pakai under axle.
“Pelek menggunakan work Kiwami Japan R18 lebar depan 8.5, belakang 9.5 ET 30,” kata Dion.
Bagian interior, Dion hanya membungkus ulang model sofa kerut dan custom audio untuk menunjang sektor hiburan saat berkendara.
Sektor mesin juga tak luput dari ubahan, di mana Dion melakukan swap engine menggunakan Kijang 7K 1.800 cc dari yang semula 5k 1.500 cc.
Dion pun turut membagikan kesulitannya saat memodifikasi Kijang lawas ini, salah satunya adalah saat custom bodykit.
“Kesulitan paling saat custom body drop karena harus presisi sekelilingnya, dan seting kaki-kaki supaya nyaman dipakai daily dan touring,” kata dia.
Menyoal waktu dan biaya modifikasi, Dion mengaku membutuhkan waktu 3 bulan dengan menghabiskan dana sekitar Rp 30 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/06/152200615/saat-toyota-kijang-lawas-menolak-tua-dengan-gaya-kartun