Hunter Siap Luncurkan Motor Listrik Bongsor, Mirip Honda ADV

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunter Motorcycles Indonesia berencana memperkenalkan motor listrik baru bernama E-XDV pada Agustus 2023.

Hadir dengan desain besar layaknya skutik maxi, Hunter E-XDV jadi satu di antara enam motor listrik terbaru yang mulai diproduksi Hunter secara lokal.

David Broadhurst, Co-Founder sekaligus Chief Technical Officer Hunter Indonesia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan pabrik baru di Citeureup, Bogor, yang dikhususkan untuk produksi lini motor listrik.

“Nantinya E-XDV dan 5 motor listrik baru lainnya akan diproduksi di Jawa (Citeureup), sedangkan motor non-listrik tetap diproduksi di pabrik utama di Jimbaran (Bali),” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Terkait spesifikasi, David sempat membagikan wujud dan jeroan dari E-XDV yang kelak dipasarkan. Secara tampilan, motor listrik ini memiliki bentuk yang serupa dengan salah satu skutik maxi yang beredar, yakni Honda ADV.

Untuk diketahui, pihak Hunter hanya membagikan foto siluet untuk menyembunyikan desain motor jelang peluncuran. Namun redaksi berkesempatan untuk melihat langsung dan diizinkan untuk memaparkan secara deskriptif.

David mengakui jika E-XDV memang sedikit banyak mengambil inspirasi dari beberapa model pabrikan Jepang. Hanya saja, Hunter tetap menambahkan racikannya sendiri dan membuat tampilannya lebih agresif.

Hal itu nampak pada bagian cover depan motor yang menggunakan desain berpelat layaknya zirah besi. Ditambah headlamp yang luas dan terlihat gagah.

“Kami mau konsumen paham jika E-XDV adalah skutik listrik touring premium dengan hanya melihat desainnya saja. Jadi memang kami buat tampilannya terlihat kokoh,” kata David.

Esensi premium tidak hanya terletak pada sektor desain luar saja. Pada bagian penggerak, Hunter juga membenamkan jeroan yang cukup buas untuk motor listrik ini.

Baterai yang digunakan berjumlah 2 unit berjenis fosfat litium dengan kapasitas satuan 165 ampere hour (Ah) yang diklaim memiliki daya jelajah sekitar 200 kilometer dalam satu kali pengecasan.

Untuk tipe charger yang digunakan juga sudah berjenis CCS2 alias type-2, serupa dengan mobil listrik pada umumnya. Jadi bisa memanfaatkan fasilitas pengisian daya cepat di SPKLU.

Penggeraknya berjenis mid-drive menggunakan rantai dengan daya motor 8.000 watt sampai 9.000 watt yang menghasilkan kecepatan maksimal 125 kpj.

Tampilan mid-drive yang ada di E-XDV juga terbilang unik, karena ada area lingkaran transparan yang menunjukkan bagian dalam dinamo. Serupa dengan desain kopling kering pada motor Ducati.

Hunter E-XDV juga mengusung suspensi belakang ganda layaknya skutik maxi kebanyakan, serta piringan cakram ganda yang dilengkapi ABS untuk menambah keamanan berkendara.

Terkait tanggal pasti peluncuran, David mengaku belum bisa membagikan informasi pasti. Hanya saja, dirinya membagikan sedikit bocoran terkait harga.

“Harganya di atas Rp 60 juta, tapi di bawah Rp 100 juta. Jadi nantikan saja saat pengumuman besok,” ucap pria asal Australia itu.