Keuntungan Beli Mobil Bekas Taksi, Tahun Muda Harga Terjangkau

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas, mobil bekas bisa menjadi salah satu alternatif. Namun harus tetap mempertimbangkan plus minus ketika akan membeli.

Masyarakat yang tertarik beli mobil bekas, pilihannya cukup beragam. Selain secara online atau mengunjungi showroom, ada pilihan lain dengan harga yang lebih terjangkau seperti yang ditawarkan Blue Bird melalui unit bekas taksi.

Perusahaan berlambang burung biru sudah cukup lama menjajakan armada bekas taksi, salah satu yang banyak dicari adalah Toyota Vios Limo.

Secara kondisi, unit yang ditawarkan memang terjamin, pasalnya sudah dilakukan proses rekondisi. Mulai dari pelepasan atribut taksi, pengecatan ulang bodi, sampai peremajaan  eksterior, interior, hingga mesin.

Dwi Ricard Chaniago, SPV Sales Mobil Go Bluebird Group (BBG) mengatakan, salah satu keuntungan membeli mobil eks taksi adalah bisa mendapatkan unit mobil tahun muda dengan harga terjangkau.

“Konsumen eks taksi memang cukup unik, terutama untuk Vios Limo. Mereka punya budget yang pas, tapi minta tahun muda. Misal, Rp 100 juta mau tahun muda, pasti mereka carinya eks taks kalau bukan mungkin akan dapat unit di bawah 2010,” ucap Ricrard, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ricard menambahkan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa mobil eks taksi merupakan mobil ‘capek’, padahal anggapan tersebut kurang tepat karena unitnya cukup terawat.

Menurutnya, sebagai mobil operasional Blue Bird selalu memastikan perawatannya, karena biar bagaimanapun, ujung tombak dari usahanya adalah mobil tersebut.

“Kebanyakan orang beranggapan eks taksi mobil capek, kilometer (Km) tinggi, sering rusak dan lain-lain. Kalau di Blue Bird kami tidak mau dikomplain konsumen, jadi pelayanan dan perawatan selalu diperhatikan, seperti AC harus selalu dingin, kaki-kaki dalam kondisi bagus, maintenance itu dilakukan sesuai dengan Km,” kata Ricard.

Selain itu, masyarakat yang mau membeli mobil bekas eks taksi juga tak perlu repot-repot mengurus migrasi perpindahan dari pelat kuning ke hitam, karena semua sudah dibereskan oleh Blue Bird.

“Mobil-mobil eks taksi yang akan dijual ke konsumen pasti akan kita ubah ke pelat hitam terlebih dahulu. Untuk harganya juga kita sudah punya rate sendiri, misalkan untuk tahun 2014 Rp 77,5 juta, konsumen tinggal terima jadi saja,” ujar Ricard.