JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Agya dan Daihatsu Ayla merupakan mobil low cost green car (LCGC) yang cukup menarik untuk dimiliki. Generasi baru mobil kembar ini dibekali dengan tampilan sporty dan kabin yang nyaman untuk berkendara di perkotaan.
Setelah membahas soal eksterior, kali ini tim redaksi akan membahas tentang interior kedua LCGC asal pabrikan Jepang tersebut. Kira-kira mana yang lebih nyaman?
Dari sisi interior, kabin Toyota Agya didominasi dengan warna hitam, dengan material plastik pada dasbor dan doortrim.
Bagian jok dilapisi material fabric dengan aksen belah ketupat dan model headrest yang sudah terpisah. Pengaturan jok masih manual, dan belum dilengkapi dengan pengaturan ketinggian jok (hanya maju mundur dan rebah jok).
Setir mobil sudah menggunakan model palang tiga, dengan material kulit berwarna hitam dan sedikit aksen silver. Di sisi sebelah kiri setir, sudah terdapat tombol audio steering switch.
Selain itu, untuk Agya tipe G CVT yang tim redaksi coba, pada belakang kemudi sudah terdapat tuas paddle shift yang dapat memberi pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun untuk pengaturan setir baru bisa tilt dan belum telescopic.
Sementara itu, kabin Daihatsu Ayla tipe R CVT ADS yang tim redaksi coba ini didominasi dengan warna hitam, dengan material plastik pada dasbor dan doortrim.
Berbeda dengan Agya yang sudah mengusung desain headrest terpisah, jok Ayla masih menggunakan desain ‘pocong’ alias headrest yang menyatu dengan jok, dilapisi dengan material fabric dengan aksen garis berwarna merah. Pengaturan untuk maju mundur dan rebah jok juga masih manual.
Setir mobil sudah menggunakan model palang tiga, dengan material kulit berwarna hitam. Sayangnya, meski ini merupakan varian tertinggi dari keluarga Ayla, belum terdapat tombol audio steering switch. Berbeda dengan kembarannya Toyota Agya, yang sudah memiliki kelengkapan tersebut.
Adapun untuk bagian head unit baik Agya maupun Ayla sama-sama menggunakan monitor berukuran 7 inci. Perbedaannya untuk Agya sudah dilengkapi dengan USB port, namun belum terkoneksi dengan Android Auto serta Apple CarPlay. Sedangkan untuk Ayla sudah terkoneksi dengan Android Auto serta Apple CarPlay namun belum memiliki USB port.
Kemudian untuk kisi-kisi AC kedua mobil ini sudah mengusung desain yang sama yakni pengaturannya sudah digital.
Berlanjut ke baris kedua, tidak ada perbedaan yang signifikan. Baik Agya maupun Ayla masih cukup nyaman pada bagian leg room (ruang kaki) dan head room (ruang kepala) untuk mereka yang memiliki tinggi 168 cm.
Adapun pada baris kedua fasilitas yang disajikan keduanya cukup minim, di mana tidak ada armrest dan port charging. Hanya ada cup holder pada konsol tengah serta sisi pintu kiri dan kanan.
Secara keseluruhan, kabin Toyota Agya dan Daihatsu Ayla menyajikan aura sporty dengan dominasi warna hitam. Mengingat kedua mobil ini berstatus LCGC, memang tidak banyak fasilitas yang disajikan.
Toyota Agya bisa dibilang lebih nyaman karena mengusung desain headrest yang terpisah, namun untuk sektor hiburan tidak selengkap Daihatsu Ayla yang head unitnya sudah terkoneksi dengan Android Auto serta Apple CarPlay.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/05/142200715/adu-nyaman-interior-toyota-agya-dan-daihatsu-ayla