Ketahui Tanda Rem Mobil Mulai Bermasalah

KLATEN, KOMPAS.com - Sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong. Maka dari itu, sebagai pengguna perlu melakukan perawatan rem secara rutin biar lebih aman.

Selain itu, pengemudi juga bisa mendeteksi kinerja rem lebih dini untuk menghindari terjadinya rem blong. Langkah ini perlu dilakukan sebelum kita melakukan perjalanan.

Lantas, seperti apa cara mengenali tanda-tanda kinerja rem mulai bermasalah?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan perlu dilakukan pemeriksaan rem secara mandiri setiap pagi guna mengantisipasi rem blong.

"Cek komponen-komponen rem setiap hari saat pagi, sebelum berkendara. Piringan, selang dan minyak remnya," ucap Sony dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Sony mengatakan perlu memperhatikan kondisi rem secara visual, serta mendeteksi hal-hal yang tidak biasa pada pedal rem. Misalnya, muncul bunyi atau bau yang sebelumnya tidak ada.

Bermodalkan dari kepekaan tersebut, pengemudi yang biasa menggunakan mobil tersebut setiap hari pasti akan mengetahui jika ada perubahan dan itu tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Brake check setiap akan berkendara, lihat hal yang tidak biasa. Ada bunyi, bau, rasa yang aneh enggak," ucap Sony.

Kemudian saat berkendara, jangan sering mengerem secara kasar. Sony juga menyarankan pengemudi untuk menggunakan engine brake, agar kinerja rem bisa terbantu saat kendaraan akan diperlambat kecepatannya.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab rem blong, mulai faktor usia hingga kelalaian pemilik mobil dalam merawat kendaraannya.

"Rem blong bisa diakibatkan oleh kebocoran minyak rem, sehingga saat pedal rem diinjak, minyak rem tidak menekan ke kampas rem," ucap Didi dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Didi mengatakan kampas rem yang tipis atau habis juga dapat menjadi penyebab rem blong. Hal ini membuat rem tidak dapat bekerja secara maksimal, dan umumnya disebabkan oleh faktor usia.

Menurut Didi minyak rem bisa mendidih atau mengalami vapor lock yang disebabkan oleh kerja rem yang terlalu berat, juga dapat membuat rem tidak bekerja maksimal dalam mengurangi kecepatan kendaraan.

Timbul uap yang membuat rem menjadi tidak vakum. Hal ini bisa terjadi jika pemilik kendaraan hanya mengandalkan rem tanpa dibantu engine brake.

"Prinsip rem adalah vakum tidak boleh ada udara di dalam sistem pengereman," ucap Didi.

Selain itu, kondisi seal yang aus serta minyak rem yang tidak pernah diganti juga bisa membuat rem menjadi blong. Oleh karena itu, pengemudi perlu rajin melakukan perawatan mobil, mulai dari pengecekan rutin pada kondisi minyak dan selang minyak rem, juga rutin melakukan pemeriksaan.