Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kijang Kapsul SSX 1997 Jadi Barang Langka, Harganya Tembus Rp 160 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Kapsul dianggap sebagai salah satu mobil tua (motuba) yang ramah bagi pengguna pemula dan tidak manja.

Perawatan mudah dan suku cadang gampang dicari jadi pertimbangan utama yang membuat mobil tua ini banyak digandrungi penghobi. Harganya pun terbilang cukup stabil, mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 70 juta.

Kendati demikian, ada satu varian Kijang Kapsul yang dianggap gaib di kalangan penghobi, yakni model SSX lansiran 1997 berjenis Diesel.

Tri Hari Setiawan, Anggota Senior sekaligus teknisi Kijang Kapsul Community Indonesia (KKCI) Jakarta mengatakan, model ini pada awalnya kurang diminati, tapi popularitasnya mendadak naik dalam kurun beberapa tahun terakhir.

“Pada awalnya ini (Kijang Kapsul SSX diesel) jadi salah satu model termurah, tapi sekitaran tahun 2018 harganya mulai naik, dan sekarang malah gaib,” ucapnya kepada Kompas.com, Minggu, (25/6/2023).

Menurut Ari, harga Kijang Kapsul SSX 1997 diesel sudah terlampau tinggi. Dirinya bahkan pernah menjumpai unit yang dibanderol seharga Rp 160 juta pada tahun 2021 lalu.

Menurutnya ada 2 sebab yang menjadi pangkal meroketnya popularitas Kijang Kapsul SSX, yakni karena keawetannya kembali viral dan harganya digoreng.

“Sebetulnya secara mesin, SSX itu mirip-mirip dengan kijang kapsul lainnya, mesinnya 4 silinder 2.400 cc. Tapi memang model ini lebih tahes (kuat),” ucapnya.

Nilai sentimentil juga dianggap sebagai salah satu faktor yang berkontribusi atas naiknya harga Kijang Kapsul SSX. Mengingat tahun 1997 adalah tahun pertama kalinya model ini diluncurkan.

“Jatuhnya sih sudah mobil koleksi, karena sekarang ini harganya sulit ditakar,” kata Ari

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/28/091200315/kijang-kapsul-ssx-1997-jadi-barang-langka-harganya-tembus-rp-160-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke