JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengaku belum berada pada kondisi terbaik dalam menjalani lanjutan seri balap MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda pekan ini.
Bahkan ketika mendapatkan kesempatan untuk menambah poin di sesi Sprint Race MotoGP Belanda 2023, Sabtu (24/6/2023), ia menyiakannya dan hanya mampu finis di urutan ke-17.
Marquez mencatatkan waktu lebih lambat 19,916 detik dari Marco Bezzecchi yang menjadi juara sprint race MotoGP Belanda 2023 dengan torehan waktu 20 menit 9,174 detik.
Melansir HRC, salah satu faktor yang membuat mantan juara dunia MotoGP 2019 ini belum optimal karena dirinya mengaku mengalami sakit tulang rusuk saat bernafas.
"Saya mengawali balapan dengan baik. Saya bisa memperbaiki posisi di lap pertama. Kemudian saya lebih tenang dan menemukan momentumnya. Jadi, saya bisa fokus pada diri sendiri," kata Marquez.
"Saya sedikit merasa sakit di tulang rusuk pada hari ini, khususnya dalam kaitan dengan bernapas dan menggunakan dada dengan cara terbaik," lanjut dia.
Lantaran kondisi yang masih belum benar-benar bugar, ia pun mengaku tidak memiliki ambisi besar pada balapan MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2023) besok.
"Target besok adalah menyelesaikan balapan," ujar Marquez.
Sebelumnya, Marquez mengaku sedang berada dalam kondisi tidak baik lantaran lima kali kecelakaan pada MotoGP 2023. Kemudian jelang sesi kualifikasi GP Belanda 2023, ia pun mengeluhkan sesak nafas dan jarinya sakit.
Alhasil, ia lagi-lagi mengalami kecelakaan. Kali ini, dengan menabrak motor Enea Bastianini pada sesi tersebut.
Pembalap utama Ducati yang baru saja kembali usai cedera itu ,dihajar oleh Honda RC213V Marc Marquez saat melaju memacu Ducati Desmosedici GP-23 di Sirkuit TT Assen Belanda .
Untungnya tidak ada dampak fatal kepada kedua pebalap akibat peristiwa ini. Marquez juga sudah meminta maaf kepada Bastianini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/25/084100715/marquez-mengaku-belum-siap-balapan-di-motogp-belanda