Cerita Ahmad Dhani Beli Suzuki Jimny Sierra, Sudah Tangan Kelima

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini musisi Ahmad Dhani kedapatan oleh netizen menyetir Suzuki Jimny Sierra warna hitam. Rupanya Dhani sedang membuat konten Youtube dengan mobilnya tersebut.

Dalam unggahan video berjudul "Hari sabtu berama 3 kegiatan Ahmad Dhani," pentolan grup band Dewa 19 itu menyetir Jimny Sierra kesejumlah tempat dan membawa mobil SUV pikap tersebut keliling Jakarta.

Hal menarik dari video ialah terungkap bahwa Jimny Sierra warna hitam tersebut dia beli dengan kondisi sudah pernah dimiliki sejumlah orang.

"Ini mobil bukan seken ini, mobil fifth (kelima) mungkin fifth hand (mobil bekas tangan kelima), bukan second hand lagi ini," kata Dhani dikutip dari video, Sabtu (24/6/2023).

Sebelumnya, momen Dhani menyetir Sierra tertangkap oleh salah satu warga yang kemudian mengunggahnya di media sosial dan jadi viral, sebab video tersebut hadir tak lama dari acara Indonesia Jimny Festival (IJF) 2023 di Sirkuit Sentul, Bogor.

Dalam akun TikTok, raetasya mengatakan, dia bertemu dengan Dhani saat menunggu lampu merah. Namun tidak disebutkan rinci mengenai lokasi, baik di mana dan kapan terjadi.

"Yang jelas Sierra lebih langka dari Jimny dari biasa. Varian Jimny kan juga banyak ya, tapi dibandingkan Jimny biasa, terakhir Jimny itu 2006 (Katana) Gen 2 yang ada di Indonesia," kata dia kepad Kompas.com.

Trastar mengatakan, pada dasarnya yang membedakan Jimny biasa dan Jimny Sierra ialah bentuk bodi belakang, adapun sasis, mesin, dan kaki-kaki serupa.

"Basisnya sama ya, sasis, mesin, dan kaki-kaki sama yang membedakan ialah bodinya," ujar dia.

"Yang membedakan Sierra dengan Jimny lainnya yaitu atapnya, bisa dilihat Jimny yang lain atapnya besi semua, kalau Sierra ada yang (atap) fiber disebut hard top dan kanvas disebut soft top," ujar dia.

Selain bodi belakang, perbedaan lain terletak di kaca depan yang bisa ditidurkan ke kap mesin.

"Kaca depan bisa dibuka ke depan, jadi bisa dijeblak ke depan seperti mobil-mobil perang zaman perang dunia dua," ujar Trastar.