Mobil Jarang Dipakai Wajib Parkir dalam Garasi Tertutup

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil jarang dipakai harus tetap diperhatikan kesehatannya. Tidak hanya soal dapur pacu, bodi kendaraan juga penting dirawat.

Salah satu perawatan yang bisa dilakukan pemilik mobil adalah tidak memarkirnya di ruangan terbuka, karena hujan dan paparan sinar matahari bisa merusak cat dan bodi.

Sehingga, mobil yang jarang dipakai wajib terparkir di dalam garasi tertutup agar cat dan bodinya tidak kusam. Berikut penjelasan lengkapnya!

CEO Scuto Group Sugiarto Ongko mengatakan kilau cat bodi mobil bisa bertahan lama asal rajin dirawat seperti poles dan sebagainya dan juga dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang tanpa sadar kerap dilakukan.

"Terkadang ada hal-hal sepele yang sering kita lupakan, namun dampaknya dapat mempengaruhi usia cat," kata Sugiarto dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Sugiarto menjelaskan ada beberapa poin penting yang bisa dilakukan pemilik untuk menjaga kilau cat pada bodi mobil.

Pertama hindari parkir terbuka di bawah terik matahari. Kebiasaan tersebut bisa merusak lapisan coating pada bagian cat lantaran langsung terpapar sinar ultraviolet (UV), apalagi dalam jangka waktu yang lama.

Selanjutnya, jangan malas membilas usai mobil terkena hujan. Hal yang satu ini kerap disepelekan, padahal sangat perlu dilakukan agar bagian cat tak mudah kusam dan jamuran imbas adanya senyawa asam yang terkandung dalam air hujan.

Lap microfiber juga wajib dimiliki untuk membersihkan kotoran dan jangan gunakan chamois atau jenis karet karena berpotensi menimbulkan baret. Terakhir, untuk menjaga kilau cat disarankan untuk melakukan perawatan berkala dengan cara poles atau auto detailing.

Maka dari itu, untuk mobil yang jarang dipakai wajib diparkir di dalam garasi tertutup agar sinar matahari dan hujan tidak membuat cat kusam dalam waktu singkat.