Impresi Performa Toyota Agya Berlabel GR Sport

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai membahas luar dan dalam, giliran mengulik impresi berkendara Toyota Agya GR Sport yang kini naik kelas berkat perubahan menyeluruh.

Masih sama seperti versi sebelumnya, urusan dapur pacu Agya GR Sport memiliki kapasitas 1.200 cc. Hanya saja kali ini mesin berkode WA-VE hanya memiliki tiga silinder.

Mesin tiga silinder yang digunakan serupa dengan yang dipakai Raize 1.200 cc non turbo. Soal tenaga, di atas kertas Agya GR Sport mampu menorehkan 88 Ps atau 86,7 Tk di 6.600 rpm serta torsi 11,52 kgm pada 4.500 rpm.

Olahan dapur pacunya sama dengan Agya tipe E dan G yang masih bermain di segmen low cost green car (LCGC). Bila demikian, apa istimewanya Agya GR Sport?

Pertanyaan tersebut sama seperti yang redaksi pikiran sebelumnya, tapi setelah beberapa hari merasakan berkendaranya di dalam kota, memang terasa perbedaannya.

Meski urusan dapur pacu sama, tapi Agya GR Sport telah mengalami peningkatan performa. Bisa dibilang mungkin ini jadi versi optimal.

Seperti diketahui, sebelumnya Toyota mengklaim Agya GR Sport didukung dengan tuning pada beberapa komponen. Dari power steering dengan power motor yang lebih tinggi sampai steering gear dengan gear ratio yang lebih rendah.

Tak heran bila handling yang dihasilkan saat diajak bermanuver patut diacungi jempol, termasuk saat melakukan u-turn.

Selain kemudi yang terasa presisi, respon yang dihasilkan juga cukup baik berkat tambahan seting pada bagian kaki-kaki dengan mengaplikasi shock absorber serta coil spring yang lebih rigid.

Hasilnya, bantingan Agya GR Sport memang terasa sedikit keras, tapi kondisi tersebut terkompensasi dengan handling yang optimal.

Intinya, Agya GR Sport terbaru punya sensasi berkendara yang jauh berbeda dibandingkan versi sebelumnya. Penggunaan platform DNGA terbukti ampuh menghadirkan pengalaman baru.

Bicara soal tenaga, putaran bawahnya terkesan biasa, bahkan masih ada efek lag. Namun demikian masih cukup responsif untuk sebuah mobil kota.

Secara keseluruhan bisa dibilang masih 11-12 dengan Agya versi LCGC. Sedikit membutuhkan waktu untuk bagi Agya GR Sport untuk menyentuh kecepatan 100 kpj.

Untungnya, hal ini tak menjadi masalah, lantaran sudah tersedia tombol PWR sebagai pilihan mode berkendara yang membuat putaran rpm melonjak sehingga pedal gas terasa lebih padat.

Pengendara juga bisa melakukan pengaturan perpindahan gigi transmisi CVT secara manual hanya dengan jari via paddle shift di bagian belakang kemudi.

Harus diakui, keberadaan paddle shift jadi nilai tambah yang cukup baik. Tak hanya mendongkrak aura sporty, tapi juga menghasilkan efek berkendara yang lebih fun to drive.