Jalan Akses Marunda Ambles, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com – Aspal jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ambles, Sabtu (17/6/2023). Aspal yang ambles itu tepatnya berada di seberang PT KBN (Persero) Marunda atau dari arah Bekasi menuju Cilincing.

Seperti diketahui, Jalan Akses Marunda merupakan akses utama para pengguna jalan karena menghubungkan Bekasi dengan DKI Jakarta.

Karena jalan ambles, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta memutuskan untuk menutup jalan dan menerapkan rekayasa lalu lintas.

Kepala Sudinhub Jakarta Utara Hendriko mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan hingga pekerjaan perbaikan Jembatan Marunda rampung pekan depan.

Menurutnya, bagian jembatan sisi selatan yang diperbaiki menghubungkan arus kendaraan dari arah timur ke barat Jalan Akses Marunda, atau dari arah Marunda ke Jalan Syeh Nawawi Albantani. Sedangkan lalu lintas arah sebaliknya tetap berlaku seperti biasa.

"Kami imbau, selama perbaikan jembatan berlangsung, pengendara bisa menyesuaikan mencari jalan alternatif," ujar Hendriko, dalam keterangan tertulis (21/6/2023).

Dijelaskan Hendriko, bagi pengendara roda dua pihaknya akan mengarahkan ke akses alternatif melalui Jalan Sungai Landak.

Sedangkan bagi angkutan barang diarahkan agar menggunakan akses tol Cibitung-Cilincing melalui pintu masuk Tol Taruma Jaya.

Untuk mengantisipasi dan mengurai dampak kemacetan jalan, Hendriko mengaku telah menyiagakan petugas di enam titik persimpangan dan traffic light (TL) di kawasan sekitar.

Titik penyiagaan petugas yakni TL Tanah Merdeka, TL Akses Marunda, kolong Jembatan Pelindo, depan KBN Marunda, TL Kramat Jaya dan Simpang Lima Semper.

Selain itu, Hendriko juga mengaku tengah berkordinasi dengan pengelola jalan tol Cibitung-Cilincing agar melakukan pengalihan akses keluar Pintu Tol Taruma Jaya. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan angkutan barang di Jalan Akses Marunda.

"Di sekitar lokasi jembatan kita siagakan 15 petugas dibantu petugas kepolisian setempat. Rekayasa ini sementara kami berlakukan sepekan," kata dia.