JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor tentu akan bertemu dengan berbagai jenis kendaraan di jalan, salah satunya adalah truk. Biasanya, kecepatan truk cukup lambat dan menghalangi laju, sehingga motor jadi ingin cepat-cepat menyalipnya.
Tapi, menyalip truk tidak bisa dilakukan sembarangan. Walaupun tempatnya sudah tepat, tetap ada risiko bahaya jika ada hal yang kurang dipersiapkan tapi main menyalip saja.
Misal seperti pada video yang diunggah akun DashcamIndonesia di Instagram. Terlihat ada motor yang gagal menyalip truk, padahal ada marka tidak putus, yang artinya bisa saja menyalip kendaraan.
Cuma, bisa diperhatikan kalau jalan tersebut sedikit berbelok. Makanya, dari sudut pandang pengendara motor, tidak terlihat apa yang ada di depannya.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, soal marka jalan memang sudah benar, tapi ada beberapa langkah lagi sebelum menyalip yang harus dilakukan pengendara.
"Pertama pastikan area depan kendaraan yang mau disalip terlihat dengan baik dan dalam kondisi aman. Kedua, beri isyarat seperti lampu dan klakson agar pengemudi truk tahu, sehingga memberi ruang dan mengurangi kecepatannya," ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Ketiga, pengendara tengok sedikit ke arah belakang, mengantisipasi blind spot. Lalu yang paling penting, tambah kecepatan motor agar bisa mendahului dengan aman.
"Jadi, jangan berada pada posisi jalan menikung, karena area depan kita tidak akan terlihat dengan baik," ucap Agus.
Bisa diambil pelajaran, marka jalan tidak putus tidak selamanya aman untuk melakukan manuver menyalip. Tapi, pastikan semua kondisi aman, baru bisa menyalip dan terhindar dari kecelakaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/21/170216315/menyalip-truk-bukan-lihat-marka-garis-tidak-putus-saja