Marquez Jatuh Melulu, Quartararo Malah Kasih Ucapan Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez lagi-lagi mengalami nasib buruk di MotoGP Jerman. Rider berusia 30 tahun itu tercatat lima kali kecelakaan di Sirkuit Sachsenring pada akhir pekan lalu.

Kecelakaan paling parah terjadi pada sesi warm up, di mana rider asap Spanyol itu mengalami highside hingga membuat dirinya terpelanting dari motor cukup keras. Akibat insiden itu, Marquez mengalami retak pada jari tangannya.

Pebalap lain yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengaku prihatin dengan apa yang menimpa Marquez, salah satunya adalah Fabio Quartararo.

Quartararo mengatakan, bukan hal mudah bagi Marquez untuk kembali tampil kompetitif dengan kondisi tubuh yang berbeda, terutama usai dirinya mengalami cedera parah pada 2020 silam.

“Sulit bagi Marquez. Dia mengalami cedera pada tahun 2020, sejak itu dia berhasil naik podium dan menang. Bagi saya dia yang terbaik, dia selalu memberikan 100 persen kemampuannya setiap balapan,” ucap Quartararo, dikutip dari Speedweek, Senin (19/6/2023).

Di sisi lain, Quartararo juga mengagumi mental Marquez usai alami kecelakaan 5 kali di MotoGP Jerman.

“Siapa pebalap yang kecelakaan lima kali untuk menjadi lebih baik dan meraih kemenangan? Secara mental dia adalah salah satu yang terkuat di MotoGP,” kata Quartararo.

“Dia mengalami cedera pada Minggu pagi karena terlalu mendorong diri secara maksimal. Kedengarannya mungkin aneh, tapi saya mengucapkan selamat kepadanya atas apa yang dia lakukan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, bukan cuma Honda, pabrikan Yamaha juga sedang mengalami kesulitan selama musim 2023. Untuk itu, Quartararo mengaku paham dengan apa yang dialami oleh Marquez.

“Kami harus berurusan dengan apa yang kami miliki. Honda sedikit lebih baik dalam berbelok, kami lebih baik dalam pengereman. Itu sedikit mengurangi risiko jatuh untuk kita. Saya pikir semua orang di sini mengerti Marc,” kata Quartararo.