Ekspor Mobil CBU Indonesia Tumbuh 20 Persen Mei 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pengkapalan kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan Indonesia ke luar negeri, kembali bergerak agresif pada Mei 2023.

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang periode tersebut, ekspor mobil secara utuh dari Tanah Air atau completely build-up (CBU) berhasil mencapai 38.936 unit.

Angka ini naik 20,8 persen dari satu bulan sebelumnya yang hanya mencapai 32.238 unit. Adapun secara tahunan, ekspor CBU per-Mei 2023 tumbuh 47,3 persen atau dari 26.428 unit.

Capaian terkait seiring membaiknya produksi otomotif setelah sempat anjlok pada satu bulan sebelumnya. Untuk roda empat atau lebih, kini produksinya mampu mencapai level 119.797 unit dari 75.213 unit di April 2023.

Situasi serupa juga terjadi pada ekspor komponen yang naik 54,3 persen dari satu bulan sebelumnya atau 42,2 persen secara tahunan jadi 16.608.575 pis.

Hanya saja ekspor mobil secara terurai alias completely knocked down (CKD) masih belum ada pergerakan signifikan. Bahkan secara volume, masih turun 41,8 persen secara bulanan menjadi 3.028 set unit.

Kondisi ini semakin parah apabila menarik data lebih jauh. Pada Mei 2022 lalu misal, ekspor CKD kendaraan roda empat atau lebih dari Indonesia mampu mencapai angka 9.534 set unit.

Berikut kinerja ekspor mobil dari Indonesia per-Mei 2023:

Ekspor CBU

1. Daihatsu (Merek Toyota) 11.768 unit
2. Toyota 10.903 unit
3. Mitsubishi Motors 7.068 unit
4. Hyundai 4.585 unit
5. Suzuki 2.669 unit
6. Honda 1.739 unit
7. Isuzu 192 unit
8. Wuling 12 unit
9. DFSK: -
10. Hino: -

Ekspor CKD

1. Toyota: 2.980 set unit
2. Suzuki: 48 set unit
3. Mitsubishi Motors: -
4. DFSK: -
5. Wuling: -

Ekspor komponen

1. Toyota: 15.450.795 pis
2. Honda: 807.828 pis
3. Hino: 347.811 pis
4. Suzuki: 2.141 pis