Mobil Listrik Toyota Bisa Pakai Transmisi Manual Mulai 2026

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota mengembangkan mobil listrik tidak hanya semakin canggih, tapi juga tetap menyenangkan untuk dikendarai. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sistem transmisi manual.

Girboks manual untuk mobil listrik sebelumnya pernah dipamerkan pada purwarupa Lexus tahun lalu. Bahkan, sistem transmisi ini lengkap dengan suara deru mesin buatan dan suara perpindahan gigi.

"Seperti EV (bertransmisi) manual, kami akan memberikan kejutan dan kesenangan yang menarik kepada pelanggan kami dengan teknologi yang hanya dapat dicapai oleh produsen mobil," ujar Presiden BEV Factory Takero Kato, dikutip dari Global.toyota, Kamis (15/6/2023).

Pabrikan lain, termasuk Dodge dan Abarth sudah menawarkan suara buatan pada kendaraan listriknya. Tapi, Toyota diklaim mampu menawarkan yang lebih baik lagi.

Tujuan dari dikembangkannya transmisi manual untuk mobil listrik adalah untuk menawarkan pengalaman berkendara yang sama seperti pada mobil bermesin konvensional.

Mobil listrik Toyota nantinya akan dibekali juga dengan pedal kopling, tuas transmisi, yang bekerja layaknya transmisi manual pada mobil dengan mesin pembakaran internal.

Artinya, suara yang dihasilkan nanti akan terintegrasi dengan seberapa dalam pedal gas diinjak. Selain itu, kemungkinan juga akan tersedia mapping untuk power delivery. Bahkan, mobil listrik bisa saja mati mesinnya jika kopling tidak digunakan dengan benar.

Semua peningkatan ini disebutkan akan didapat pada mobil listrik generasi berikutnya Toyota yang akan hadir mulai 2026.