Jajaran Motor Suzuki Bisa Tenggak Bahan Bakar Etanol sampai 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Motorcycle India telah memperbarui beberapa produk agar sesuai dengan bahan bakar E20 (20 persen etanol).

Dilansir dari Hindustan Times (12/6/2023), ada tiga model yang kini bisa beroperasi dengan bensin yang dicampur etanol hingga 20 persen, yakni V-Strom SX, Gixxer 250 Series, dan Burgman Street EX.

Sementara itu, model Gixxer (Gixxer, Gixxer SF, Gixxer 250, dan Gixxer 250 SF), Access 125, Burgman Street, dan Avenis sudah lebih dulu bisa menenggak BBM E20.

Suzuki menyatakan bahwa ketiga produk tersebut juga sudah memenuhi standar emisi baru, yang artinya motor-motor tersebut telah mendapatkan sistem diagnostik onboard yang bisa mendeteksi emisi secara realtime.

Unit-unit ini juga memiliki fitur peringatan yang bisa mendeteksi kegagalan sistem lewat lampu indikator yang bakal menerangi instrumen kluster bila terjadi kesalahan pada kendaraan.

“Ini adalah satu lagi langkah nyata,” ujar Devanish Handa, Executive Vice President Suzuki Motorcycle India, dikutip dari Hindustan Times (12/6/2023).

“Sejalan dengan komitmen kami terhadap model manufaktur yang berkontribusi terhadap keberlanjutan dan memberikan pengalaman berkendara yang unggul,” kata dia.

Seperti diketahui, kehadiran BBM nabati mulai banyak diterapkan di sejumlah negara. Indonesia mungkin jadi salah satunya yang bakal mencoba etanol E5 (5 persen etanol) dalam waktu dekat.

Namun berbeda dengan India, pihak Suzuki Indonesia mengaku belum pernah melakukan pengetesan terhadap BBM jenis baru ini.

“Secara teori mungkin tidak masalah di semua produk suzuki,” ucap Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, kepada Kompas.com (9/6/2023).

“Tapi secara khusus kami belum pernah uji coba bahan bakar baru ini jadi belum tahu efeknya bagaimana,” ujarnya.

Untuk diketahui, bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.

Penggunaan BBM Bioetanol menjadi bagian dari langkah pemerintah menuju green mobility atau dekarbonisasi.