JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat merasakan impresi perdananya pada ruang terbatas, kini redaksi Kompas.com kembali berkesempatan untuk mencoba Toyota Kijang Innova Zenix tipe Q Hybrid.
Perbedaannya, kini pengujian dilakukan selama beberapa hari di ruas perkotaan DKI Jakarta. Sehingga diharapkan mampu menggambarkan bagaimana mobil ini ketika digunakan sebagai kendaraan harian.
Saat kali pertama memasuki bagian kabin, hal yang kami rasa tetap sama ketika pertama kali melihat bagian interiornya. Nuansa mobil mengingatkan pada Voxy, terutama di area konsol tengah dan dasbor.
Lingkar kemudi Zenix juga cukup menarik dengan ukuran lebih kecil dibandingkan model terdahulunya. Membuat posisi berkendara semakin nyaman, apalagi sudah disematkan tombol pengaturan audio, fitur, dan MID.
Soal sudut pandangnya, ada beberapa faktor yang membuat pandangan menjadi lebih luas. Pertama desain pilar A yang kini lebih tegak plus hadirnya kaca di sudut pilar membantu kesan luas.
Kedua desain dasbor yang driver oriented membuat pengemudi cukup mudah berkonsentrasi dengan kondisi di depan kendaraan. Ketiga, pengaturan jok pengemudi yang cukup mudah dari sisi rebah tegak walau masih pakai tuas.
Tidak berlama-lama, redaksi pun langsung menginjak pedal gas Innova Zenix Q Hybrid. Kesan pertama, tidak banyak hal yang berbeda hanya saja suara mobil lebih kedap dari sebelumnya.
Namun sesaat pedal gas diinjak lebih dalam, motor listrik pada mobil membuat distribusi tenaga yang dikeluarkan begitu instan. Perpindahan giginya pun sangat halus, tidak ada lag yang mengganggu sebagaimana mobil konvensional bertransmisi CVT.
Untuk diketahui, di atas kertas, Innova Zenix Hybrid menggunakan mesin M20A-FXS 4-slinder in-line 16 valve DOHC VVT-i.
Mesin generasi kelima hybrid Toyota ini menghasilkan tenaga 186 PS (system), serta 152 PS di 6.000 rpm (engine).
Motor listriknya sendiri menghasilkan tenaga 113 ps. Torsi mesinnya menghasilkan daya 187 Nm di 4.400-5.200 rpm dan motornya menghasilkan daya 205 Nm.
Melewati jalanan yang kurang bersahabat pun bukan suatu tantangan pada mobil ini. Suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion Beam di belakangnya, membuat mobil masih stabil tetapi karakteristiknya tetap empuk.
Bahkan, rasa yang sama juga tetap redaksi alami saat beberapa kali Innova Zenix menghantam sambungan jalan tol dan jalanan gravel di sekitar kawasan Kalimalang.
Impresi lainnya pada varian G Hybrid ini adalah kehadiran beberapa fitur hiburan dan keamanan seperti sensor parkir, kamera belakang, vehicle approach notice dan immobilizer.
Hadir juga panoramic sun roof dan electric parking brake dengan fitur auto hold yang memudahkan saat melewati tanjakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/11/154100015/begini-rasanya-bawa-kijang-innova-zenix-hybrid-di-jalanan-perkotaan